7 Unggulan yang Gagal Melaju ke Babak Kedua Swiss Open 2025

20 Mar 2025, 09:14 WIB

Rizna Hidayah

ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Tujuh unggulan langsung tersingkir dari Swiss Open 2025, dominasi pasangan ganda
Beberapa pemain unggulan yang tersingkir antara lain wakil Taiwan, China, Malaysia, dan India
Indonesia masih bertahan dengan tiga wakil unggulan yang akan kembali bertanding pada babak kedua Swiss Open 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rangkaian turnamen Eropa berlanjut pekan ini. Ada Swiss Open 2025 yang merupakan salah satu turnamen BWF Super 300. Swiss Open 2025 sudah dimulai sejak Selasa (18/03/2025) dan akan berlangsung hingga Minggu (23/03/2025).

Baru memulai laga perdana, sebanyak tujuh unggulan langsung angkat koper dari turnamen yang digelar di St Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut. Ini didominasi pasangan unggulan dari sektor ganda. Berikut daftar lengkap tujuh pemain unggulan yang gagal melaju ke babak kedua Swiss Open 2025.

1. Li Yi Jing/Luo Xu Min (China/2) takluk atas pasangan Taiwan

Li Yi Jing/Luo Xu Min dipastikan tersingkir dari Swiss Open 2025. Ganda putri andalan China yang menempati unggulan kedua ini takluk atas pasangan Taiwan, Hu Ling Fang/Jheng Yu Chieh, pada laga perdana turnamen BWF Super 300 tersebut. Li/Luo kalah melalui pertarungan 3 set dengan skor 24-22, 20-22, dan 17-21 dalam durasi 1 jam 16 menit.

2. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia/1) kalah dari pasangan Jepang

Dari sektor ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin gagal melaju ke babak kedua Swiss Open 2025. Ganda putra terbaik Malaysia yang diunggulkan di posisi pertama ini langsung angkat koper pada laga perdana. Goh/Nur harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, melalui pertarungan 3 set dengan skor 23-25, 21-15, dan 11-21 dalam durasi 54 menit.

3. Chou Tien Chen (Taiwan/6) gagal mengatasi perlawanan wakil Prancis

Chou Tien Chen langsung angkat koper dari Swiss Open 2025. Tunggal putra andalan Taiwan yang menempati unggulan keenam ini harus mengakui keunggulan wakil Prancis, Christo Popov, pada laga perdana turnamen BWF Super 300 tersebut. Chou kalah melalui pertarungan 3 set dengan skor 23-21, 19-21, dan 14-21 dalam durasi 1 jam 14 menit.

4. Pusarla Venkata Sindhu (India/7) takluk atas wakil Denmark

Salah satu tunggal putri unggulan, Pusarla Venkata Sindhu, juga harus tersingkir dari Swiss Open 2025. Wakil andalan India yang merupakan unggulan ketujuh ini gagal mengatasi perlawanan tunggal putri Denmark, Julie Dawall Jakobsen, pada babak pertama. Sindhu kalah 2 set langsung dengan skor 17-21 dan 19-21 dalam durasi 39 menit.

5. Zhang Beiwen (Amerika Serikat/6) kalah dari tunggal putri China

Tunggal putri unggulan lainnya yang juga terhenti pada babak pertama Swiss Open 2025 adalah Zhang Beiwen. Wakil andalan Amerika Serikat ini menempati unggulan keenam pada turnamen BWF Super 300 tersebut. Beiwen harus mengakui keunggulan tunggal putri asal China, Han Qiang Xi, melalui pertarungan 3 set dengan skor 21-10, 19-21, dan 14-21 dalam durasi 53 menit.

6. Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark/7) keok dari pasangan Taiwan

Ganda campuran unggulan asal Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund dipastikan gagal melaju ke babak kedua Swiss Open 2025. Pasangan unggulan ketujuh ini kalah dari ganda campuran Taiwan, Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh, melalui pertarungan 3 set dengan skor 22-24, 21-19 dan 15-21. Duel ganda campuran antara pasangan Denmark dan Taiwan ini berlangsung selama 57 menit.

7. Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan/2) takluk atas pasangan Denmark

Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang langsung angkat koper dari Swiss Open 2025. Pasangan andalan Taiwan yang diunggulkan di posisi kedua ini gagal mengatasi perlawanan pasangan Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, pada laga perdana turnamen yang digelar di Swiss tersebut. Yang/Hu kalah melalui pertarungan 3 set dengan skor 13-21, 21-13, 19-21 dalam durasi 54 menit.

Dari hasil di atas, Taiwan dipastikan kehilangan dua wakil terbaiknya di Swiss Open 2025. Sementara itu, ketiga wakil unggulan Indonesia masih bertahan dan akan kembali bertanding pada babak kedua Swiss Open 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.