Pebasket internasional atau non-Amerika Serikat semakin berkembang dan membanjiri NBA. Terdapat 125 pebasket dari 43 negara pada NBA 2024/2025. Bahkan, sejumlah nama telah sukses menuai prestasi dan telah dianggap sebagai pemain bintang.
Pada NBA 2024/2025, total ada 15 pemain internasional yang pernah merasakan NBA All Star Game. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya berasal dari Eropa. Siapa sajakah pemain tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut inI!
Bukan lagi menjadi rahasia jika Giannis Antetokounmpo merupakan salah satu pebasket terbaik di NBA 2024/2025. Kecepatan dan gaya bermainnya yang eksplosif bersama Milwaukee Bucks membuat ia sulit dihentikan. Pemain asal Yunani ini pun sukses meraih berbagai penghargaan di NBA. Salah satunya ialah pernah delapan kali mengikuti NBA All Star Game. Ia tak pernah absen sejak pertama kali mengikuti ajang tersebut pada edisi 2017.
Permainan apiknya semasa berseragam Utah Jazz mengangkat nama Rudy Gobert di kancah NBA. Ia pun dikenal sebagai salah satu defender terbaik yang ada di kompetisi ini. Berkat pamornya itu, ia pun bisa mengikuti NBA All Star sebanyak 3 kali, tepatnya pada 2020, 2021, dan 2022. Namun, hal tersebut hanya ia rasakan saat masih berseragam Utah Jazz. Sementara itu, bersama Minnesota Timberwolves yang dibelanya saat ini, Gobert tak pernah menjadi pemain All Star.
Sejak bermain di NBA pada 2018, Luka Doncic telah dianggap sebagai pemain berbakat. Pebasket asal Slovenia ini selalu bersinar sebagai tulang punggung Dallas Mavericks. Oleh karena itu, tak heran bila dirinya bisa menjadi langganan di NBA All Star. Ia telah mengikuti ajang tersebut sebanyak 5 kali dan tak pernah absen sejak NBA All Star 2020.
Nikola Jokic sangat layak disebut sebagai center terbaik di NBA saat ini. Tiga gelar NBA MVP yang ia miliki telah menggambarkan seberapa hebat pemain Denver Nuggets ini. Di samping itu, ia juga merupakan langganan All Star, sama seperti Luka Doncic. Pemain asal Serbia ini telah mengikuti NBA All Star sebanyak 6 kali, terhitung sejak 2019 dan tak pernah absen hingga 2024.
Nikola Vucevic kerap tampil stabil dari musim ke musim. Namun, ia kerap dianggap sebelah mata meski nyatanya kerap memberikan kontribusi besar bagi timnya. Pemain asal Montenegro ini pernah mencapai tahap kebintangan pada NBA 2019 dan 2021 ketika ia ikut serta di NBA All Star. Namun, itu terjadi ketika ia masih berseragam Orlando Magic. Sedangkan, bersama Chicago Bulls, ia belum pernah merasakannya.
Tampaknya tak ada pebasket Finlandia yang lebih hebat dari Lauri Markkanen. Pemain Utah Jazz ini memang telah dianggap sebagai ikon Finlandia. Hal itu didasari oleh performa dan prestasinya selama berkarier di NBA. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini pernah ikut NBA All Star pada musim emasnya, 2023. Selain ikut NBA All Star, ia pun meraih penghargaan NBA Most Improve Player pada tahun yang sama.
Domantas Sabonis kerap tak diperhitungkan sebagai pemain bintang. Namun, pemain asal Lithuania ini sudah membuktikan jika dirinya layak diperhitungkan. Keikutsertaannya di tiga NBA All Star (2020, 2021, dan 2023) menjadi buktinya. Selain itu, ia juga kerap tampil impresif bersama Sacramento Kings. Dengan hal tersebut, anak dari Arvydas Sabonis ini layak disebut sebagai pebasket yang underrated.
Kristaps Porzingis sebetulnya merupakan pemain yang sangat hebat dan terhitung komplet. Sebagai pemain bertinggi 218 cm, pria asal Latvia ini sangat jago dalam mencetak angka, baik di area paint maupun untuk tripoin. Selain itu, ia juga sangat piawai dalam bertahan. Bahkan, Kevin Durant sempat menyebutnya sebagai unicorn. Akan tetapi, cedera kerap mengganggu karier pria yang pernah ikut serta di NBA All Star (2018) sehingga prestasinya sedikit tersendat.
Delapan pemain ini menjadi cerminan seberapa hebat pemain internasional, khususnya Eropa di NBA. Bahkan, pemain internasional sudah lebih mendominasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu bisa dilihat dari peraih penghargaan NBA MVP yang selalu didapatkan pemain internasional dalam 6 tahun terakhir.