Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis Indonesia memang terkenal karena banyaknya prestasi yang ditorehkan untuk bangsa. Sejumlah nama bahkan masuk dalam deretan 10 besar dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Vakum dari turnamen imbas pandemik COVID-19, deretan nama ini mempertahankan gelarnya menduduki peringkat elite dunia. Berikut daftar atlet tepok bulu Indonesia yang masuk dalam peringkat 10 besar dunia.
Di sektor ganda putra, Indonesia punya pasangan peringkat satu dunia yang ditempati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan yang akrab dijuluki "The Minions" ini mengisi peringkat satu dunia sejak September 2017.
The Minions memecahkan rekor sebagai pasangan ganda putra penghuni peringkat satu dunia paling lama, lho.
Tepat satu peringkat di bawah "The Minions", peringkat dua dunia sektor ganda putra juga diisi wakil Indonesia. Posisi ini ditempati pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"The Daddies", begitu Hendra/Ahsan akrab disapa, menduduki peringkat dua dunia sejak awal Agustus 2019.
Terakhir kali "The Daddies" menempati peringkat ini pada 2016, lho.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menempati peringkat empat dunia sektor ganda campuran. Prestasi ini jadi posisi tertinggi ganda campuran Indonesia di level elite dunia, setelah ditinggal pensiun legenda ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Praveen/Melati sukses unggul atas wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Pada 2020, turnamen terakhir yang diikuti wakil Indonesia adalah All England, sebelum pandemik semakin meradang di dunia.
Kala itu, Praveen/Melati menyumbang gelar juara dari ajang bulu tangkis tertua di dunia itu.
Kembali ke sektor ganda putra, di peringkat keenam dunia, Indonesia kembali menempatkan wakilnya. Kali ini diisi pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian harus turun satu peringkat setelah disalip wakil Jepang, Hiroyuki endo/Yuta Watanabe.
Posisi Fajar/Rian menunjukkan dominasi Indonesia di sektor ganda putra. Indonesia jadi satu-satunya negara yang punya tiga wakil di deretan 10 besar dunia sektor ganda putra.
Beralih ke sektor tunggal putra, Indonesia menduduki peringkat keenam dunia lewat wakilnya Anthony Sinisuka Ginting. Tercatat, 187 kemenangan telah diraih Ginting, begitu Anthony akrab disapa.
Sayangnya, peringkat ini terbilang turun drastis. Anthony sebelumnya sempat menempati peringkat ketiga dunia. Menjadi unggulan ketiga setelah Kento Momota (Jepang) dan Chou Tien Chen (Taiwan), Ginting tak bertahan lama diperingkat ketiga.
Posisi peringkat ini membuat Ginting menjadi tunggal putra terbaik Indonesia saat ini.
Sosok lain yang mengisi peringkat 10 besar dunia di sektor tunggal putra dari Indonesia adalah Jonatan Christie. Dia menempati peringkat ketujuh, satu peringkat persis di bawah Ginting.
Jojo, begitu dia disapa turun satu peringkat seiring dengan jatuhnya peringkat Ginting dari peringkat ketiga ke peringkat keenam.
Sosok Jojo tentu dikenang masyarakat Indonesia dengan baik. Bagaimana tidak, atlet tepok bulu Indonesia satu ini sukses mengibarkan Merah-Putih di tiang tertinggi Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang masuk dalam deretan 10 besar peringkat dunia versi BWF. Greysia/Apriyani menempati peringkat kedelapan.
Keduanya punya catatan 115 kemenangan hingga saat ini. Greysia/Apryani bahkan jadi satu-satunya wakil nomor putri Indonesia yang masuk dalam deretan elite bulu tangkis dunia. Bagaimana tidak, tunggal putri Indonesia hingga saat ini belum berhasil menembus peringkat 10 besar dunia.
Satu lagi wakil ganda campuran Indonesia yang menempati peringkat 10 besar dunia. Kali ini diisi pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria mengisi peringkat kedelapan dunia. Mencatat 80 kemenangan, pasangan ini berada tepat satu peringkat di bawah wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.