8 Pemain Nonunggulan yang Melaju Terjauh di Swiss Open 2025

Ganda putra nonunggulan Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, melaju jauh di Swiss Open 2025. Mereka mencapai semifinal dan menjadi wakil Jepang yang melaju terjauh di turnamen ini. Pada semifinal, mereka kalah dari unggulan keenam asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dengan skor 16-21 dan 14-21 dalam waktu 42 menit.

Pemain nonunggulan selanjutnya yang melaju jauh di Swiss Open 2025 adalah Fang Chih Lee/Fang Jen Lee. Ganda putra Taiwan itu melesat hingga semifinal. Mereka gagal ke final setelah dijegal wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dalam laga sengit yang berjalan selama 58 menit dengan skor 17-21 dan 24-26.

Berikutnya, pemain nonunggulan yang melaju jauh di Swiss Open 2025 adalah Michelle Li dari Kanada. Tunggal putri itu juga melaju hingga semifinal. Langkahnya dihentikan sesama pemain nonunggulan, yakni Line Hojmark Kjaersfeldt asal Denmark. Ia kalah dengan skor 14-21, 21-12, dan 17-21 dalam waktu 62 menit. Hasil itu membuatnya menjadi wakil Kanada yang melaju terjauh di Swiss Open 2025.

Satu lagi pemain nonunggulan yang melaju jauh hingga ke semifinal di Swiss Open 2025 adalah  Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh. Ganda campuran Taiwan itu mencapai semifinal sebelum akhirnya tumbang di tangan wakil China. Mereka kalah dari pemain nonunggulan lainnya, Zhu Yi Jun/Zhang Chi, dalam laga ketat 2 set yang berlangsung selama 43 menit dengan skor 21-23 dan 20-23. 

Pemain nonunggulan berikutnya yang melaju jauh di Swiss Open 2025 berasal dari Indonesia. Pemain tersebut adalah Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dari sektor ganda putra yang sukses mencapai final. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara setelah dikalahkan duet asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Mereka kalah dengan skor 15-21, 21-18, dan 14-21 dalam waktu 68 menit. Meski kalah, mereka menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh di turnamen ini.

Satu tunggal putra nonunggulan juga melaju jauh di Swiss Open 2025. Tunggal putra itu adalah Christo Popov dari Prancis yang melenggang hingga partai puncak. Namun, ia finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Weng Hong Yang dari China yang menyandang predikat sebagai unggulan kedelapan. Ia kalah telak dalam pertarungan 2 set yang berdurasi 47 menit dengan skor 18-21 dan 3-21.

Line Hojmark Kjaersfeldt, tunggal putri Demark, juga termasuk pemain nonunggulan yang melaju jauh di Swiss Open 2025. Sama layaknya dua pemain sebelumnya, ia juga mencapai final, tetapi gagal menjadi juara. Ia menjadi runner-up setelah kalah dari unggulan kelima asal China, Chen Yu Fei, dengan skor 17-21 dan 17-21 dalam waktu 49 menit.

Selanjutnya, pemain nonunggulan yang melaju jauh di Swiss Open 2025 adalah Zhu Yi Jun/Zhang Chi. Ganda campuran China itu menembus final. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara. Pada laga final, mereka takluk dari rekan senegaranya yang diunggulkan di urutan kelima, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin. Mereka kalah dengan skor 13-21 dan 15-21 dalam waktu 35 menit.

Meski banyak pemain nonunggulan yang melaju jauh di Swiss Open 2025, tidak satu pun dari mereka yang berakhir sebagai juara. Sebagian dari mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari pemain unggulan pada laga final. Sementara itu, sebagian lainnya sudah tumbang sejak semifinal.