Laga perempat final turnamen French Open 2023 selesai dihelat pada Jumat (27/10/2023), di Rennes, Prancis. Turnamen super 750 dengan total hadiah Rp13 miliar ini akan memasuki babak semifinal pada Sabtu (28/10/2023), mulai pukul 15.00 WIB.
Pada babak semifinal ini, cukup banyak pemain nonunggulan yang berhasil mengamankan tempat. Tercatat, 8 pemain nonunggulan dari 5 sektor yang berbeda berhasil melenggang ke semifinal. Siapa sajakah mereka? Berikut daftar lengkapnya.
Tunggal putra muda Malaysia, Ng Tze Yong, menjadi pemain nonunggulan pertama yang memastikan tempat di semifinal French Open 2023. Ng melenggang ke semifinal tanpa bertanding usai sang lawan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, memutuskan untuk mundur atau walkover. Dengan hasil ini, Ng menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang berhasil lolos ke semifinal dan akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal China, Li Shi Feng.
Selain Ng Tze Yong, tunggal putra nonunggulan asal Singapura, Loh Kean Yew, juga berhasil menginjakkan kakinya ke semifinal. Juara Dunia 2021 ini lolos usai mengandaskan unggulan keenam asal China, Shi Yu Qi, dengan skor 21-17 dan 21-19 pada babak perempat final. Selanjutnya, Loh akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Indonesia, Jonatan Christie, pada babak semifinal.
Di sektor tunggal putri, Aya Ohori asal Jepang menjadi satu-satunya pemain nonunggulan yang berhasil melesat ke semifinal. Ohori dipastikan lolos usai menundukkan unggulan keenam asal Spanyol, Carolina Marin, pada babak perempat final dengan skor 21-18 dan 21-18. Pada babak semifinal, ia akan bersatu dengan Tai Tzu Ying asal Taiwan yang diunggulkan di posisi keempat.
Indonesia juga sukses meloloskan satu wakil nonunggulannya lewat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari sektor ganda putra. Bagas/Fikri melangkah ke semifinal setelah mengalahkan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, pada babak perempat final dengan skor 21-11 dan 21-17. Selanjutnya, pada babak semifinal, mereka akan berhadapan dengan pemain nonunggulan lainnya, yakni He Ji Ting/Ren Xiang Yu, asal China.
Ganda putra nonunggulan lainnya yang melaju ke semifinal adalah He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Duet anyar China ini berhasil menembus empat besar selepas menaklukkan unggulan keempat asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, pada babak perempat final dengan skor 16-21, 21-7, dan 21-19. Kemenangan tersebut membawa He/Ren ke semifinal untuk menghadapi wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Bergeser ke sektor ganda putri, pemain nonunggulan yang berhasil mengamankan tempat di semifinal adalah Liu Sheng Shu/Tan Ning asal China. Duet muda China ini lolos usai merengkuh kemenangan pada babak perempat final atas unggulan kelima asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan skor 9-21, 21-16, dan 21-19. Pada babak semifinal, mereka akan berjumpa unggulan lainnya, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti asal Indonesia yang diunggulkan di posisi ketujuh.
Tak hanya Liu/Tan, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand juga menjadi pemain nonunggulan yang berhasil lolos ke semifinal. Andalan Thailand ini memastikan diri usai mengantongi kemenangan pada babak perempat final dari wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, dengan skor 21-16 dan 21-18. Selanjutnya, unggulan kedelapan asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakan Nagahara, akan menjadi lawan mereka pada babak semifinal.
Di sektor ganda campuran, terdapat satu pemain nonunggulan yang berhasil mengantongi tiket ke semifinal. Mereka adalah Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong yang lolos usai memenangkan laga perang saudara kontra Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau dengan skor 21-16 dan 21-11 pada babak perempat final. Kemenangan ini membuat Tang/Tse menjadi satu-satunya wakil Hong Kong yang ke semifinal untuk menghadapi unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Cukup banyak pemain nonunggulan yang berhasil melaju jauh hingga semifinal pada turnamen ini. Kebanyakan dari mereka akan berjumpa dengan unggulan untuk memperebutkan satu tempat di partai final. Akankah kejutan mereka berlanjut?