Swiss Open 2024 sudah bergulir sejak Selasa (19/3/2024) kemarin. Lanjutan dari turnamen BWF World Tour Super 300 ini akan berlangsung hingga Minggu mendatang di ST. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Baru memainkan babak kedua, sudah ada banyak pemain unggulan yang tersingkir dari Swiss Open tahun ini. Termasuk pemain dari Indonesia, berikut delapan unggulan yang gugur di babak kedua Swiss Open 2024.
Unggulan ketujuh sektor ganda putra asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, tumbang di babak kedua Swiss Open 2024. Ganda putra lapis keempat Negeri Jiran ini harus mengakui keunggulan dari wakil Thailand. Goh/Nur dikandaskan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren lewat pertandingan rubber game sengit yang berakhir dengan skor 21-17, 19-21, dan 15-21. Durasi permainan antara kedua pasang ganda putra tersebut memakan waktu hingga 1 jam 4 menit.
Pusarla V Sindhu, pemain unggulan dari sektor tunggal putri, juga langsung angkat koper pada babak-babak awal dari Swiss Open 2024. Tunggal putri India ini gugur di babak 16 besar karena takluk di tangan wakil Jepang, Tomoka Miyazaki. Lewat pertandingan tiga set yang memakan waktu hingga 1 jam 19 menit, Pusarla harus menelan kekalahan atas tunggal putri muda Negeri Sakura tersebut dengan skor 21-16, 19-21, dan 16-21.
Unggulan dari Malaysia kembali tumbang pada babak kedua Swiss Open 2024. Kali ini dari sektor tunggal putra, ada Lee Zii Jia yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Tunggal putra nomor satu Negeri Jiran ini ditaklukkan oleh wakil India, Kidambi Srikanth. Hanya dalam waktu 36 menit, Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan Srikanth lewat pertarungan dua set langsung yang berakhir dengan skor 16-21 dan 15-21.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang merupakan unggulan ketiga dari Indonesia juga tersingkir pada babak kedua Swiss Open 2024. Ana/Tiwi harus terhenti langkahnya usai kalah dari ganda putri Australia, Setyana Mapasa/Angela Yu. Ana/Tiwi menelan kekalahan lewat pertandingan rubber game cukup alot dengan skor akhir 21-23, 21-13 dan 17-21. Durasi pertandingan antara kedua pasangan ganda putri tersebut adalah 1 jam 18 menit.
Tak hanya Ana/Tiwi, sektor ganda putri kembali kehilangan pemain unggulan di babak 16 besar Swiss Open 2024. Unggulan keenam dari India, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa, harus tumbang di tangan pasangan nonunggulan asal Jepang. Ganda putri andalan India ini dibekuk Rui Hirokami/Yuna Kato lewat pertandingan dua set langsung. Dalam pertarungan yang berdurasi 58 menit, Crasto/Ponnappa tumbang di tangan Hirokami/Kato dengan skor 17-21 dan 16-21.
Satu-satunya tunggal putra unggulan dari Jepang yang tersisa harus gugur di babak kedua Swiss Open 2024. Menyusul jejak rekannya yang lain, Kenta Nishimoto, sang unggulan kedua ditaklukkan oleh Rasmus Gemke. Tunggal putra dari Denmark tersebut mengalahkan Nishimoto lewat pertandingan rubber game yang memakan waktu hingga 1 jam 35 menit. Gemke mengalahkan unggulan Negeri Sakura tersebut dengan skor 21-13, 14-21, dan 21-18.
Unggulan ganda putri kembali tumbang di babak kedua Swiss Open 2024. Unggulan keempat asal Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya karena diadang pasangan nonunggulan dari Indonesia, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari. Lewat pertandingan dua set langsung, Ribka/Lanny meraih kemenangan dengan skor 21-12 dan 21-13. Pertandingan kedua ganda putri ini berlangsung selama 42 menit.
Unggulan ketujuh tunggal putra dari India, Lakshya Sen, menjadi pemain unggulan terakhir yang terhenti langkahnya di babak 16 besar Swiss Open 2024. Lakshya Sen harus tumbang setelah dikalahkan oleh wakil Taiwan. Ia adalah Chia Hao Lee yang membukukan kemenangan atas Lakshya Sen lewat duel straight game. Dalam waktu pertandingan 38 menit, Lakshya Sen takluk dengan skor 17-21 dan 15-21.
Dari deretan pemain unggulan yang tersingkir di babak kedua Swiss Open 2024 di atas, sektor tunggal putra dan ganda putri menjadi yang paling mendominasi. Akankan kembali banyak pemain unggulan yang tumbang pada babak perempat final hari ini?