Abraham Damar Hijrah ke Jepang, Prawira Siap Tempuh Jalur Hukum
Jakarta, IDN Times - Prawira Bandung akan mengambil langkah hukum terkait kepindahan salah satu penggawanya, Abraham Damar Grahita, ke Veltex Shizuoka. Sebab, ada pelanggaran kontrak yang terjadi.
"Pelanggaran atas kontrak kerja sama yang telah disepakati tersebut, tentunya akan menimbulkan konsekuensi," ujar pernyataan resmi Prawira.
"Berkaitan dengan salah satu pemain kami yang masih terikat kontrak dan sudah menandatangani kontrak serta bermain untuk klub lain, saat ini sedang dalam proses investigasi lebih lanjut," tambah pernyataan tersebut.
1. Mekanisme transfer sudah diatur dalam kontrak pemain
Prawira juga berujar, mekanisme dan tata cara bagi para pemain yang ingin transfer, sudah tertera dalam kontrak sang pemain. Mekanisme ini seyogyanya harus dipatuhi semua pemain Prawira yang terikat kontrak.
"Mekanisme dan tata cara untuk pemain yang masih terikat kontrak dengan Prawira Harum Bandung dan mendapatkan penawaran bermain di liga luar negeri telah diatur dalam kontrak kerja sama antara klub serta pemain," tulis pernyataan resmi Prawira.
2. Prawira mendukung para pemainnya mentas di luar negeri
Prawira sendiri berujar, mereka mendukung para pemainnya yang ingin berpetualang ke luar negeri. Namun, tetap ada mekanisme transfer dan tata cara yang harus dipenuhi oleh para pemain, apalagi jika pemain masih terikat kontrak.
"Prawira Harum Bandung mendukung penuh karier semua pemainnya untuk dapat berkompetisi di luar Indonesia, tentunya di liga yang lebih kompetitif dari Indonesia Basketball League (IBL)," tulis pernyataan resmi Prawira
3. Langkah hukum Prawira didukung legenda basket
Legenda basket Indonesia yang juga mantan pemain Garuda Panasia Bandung, Firmansyah, mendukung langkah hukum dari Prawira ini. Dia berujar, seorang pebasket profesional harus menghargai kontrak yang sudah disepakati dengan klub.
“Seorang pemain atau olahragawan profesional di setiap cabang olahraga, termasuk bola basket harus menjunjung tinggi profesionalisme. Satu di antaranya menghormati kontrak pemain dengan club nya,” ujar Firmansyah menegaskan.
Abraham Damar Grahita menjalin kontrak baru bersama tim asal Jepang, Veltex Shizuoka. Akan tetapi, transfer ini menjadi masalah lantaran penggawa Timnas Basket Indonesia itu masih terikat kontrak dengan Prawira sampai 2026.
