Ada Peran Mick Doohan dalam Kebangkitan Marc Marquez

Marquez mengaku telah menjalani masa-masa sulit. Setelah kembali membalap, dia masih kesulitan menyesuaikan diri dengan MotoGP. Apalagi, sudah setahun lebih dia absen.

Dalam masa-masa sulit seperti itu, Mick Doohan datang membawa dukungan. Lewat sambungan telepon, dia selalu menyemangati Marquez. Apalagi, Doohan juga pernah mengalami hal serupa di kisaran tahun 1992 hingga 1993, juga saat membela Honda.

"Mick Doohan kerap menelepon saya. Di situ, saya mendengarkan penjelasannya. Dia juga mau mendengarkan apa yang saya alami, dan itu benar-benar membantu. Apalagi, dia juga pernah mengalami situasi yang sama di 1992 hingga 1993," ujar Marquez, dilansir Crash.

Selain dari Doohan, Marquez juga mengaku banyak mendapatkan dukungan dari sanak keluarga dan kolega. Selama proses pemulihan, ia juga dibantu oleh tim dokter, fisioterapis, dan beberapa orang lainnya sehingga ia bisa bangkit dan kembali membalap.

"Ketika saya mencapai garis finis di Sachsenring, teringat semua orang yang menolong. Seperti di tim Honda, fisioterapis, dokter, keluarga, teman, dan semuanya, yang membantu saya melalui ini. Saya ingin ucapkan terima kasih untuk mereka," ujar Marquez.

Pembalap KTM yang bersaing ketat dengan Marquez di Sachsenring, Miguel Oliveira, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada pria Spanyol tersebut. Menurutnya, Marquez cepat memahami situasi, di tengah guyuran hujan yang melanda Sachsenring.

"Marc Marquez cepat memahami situasi dan langsung membuat jarak ketika hujan turun. Saya sudah coba menekannya, tetapi sulit. Saya merasa bisa mengontrol balapan, tetapi ternyata justru berada di bawah kendalinya," ujar Oliveira.