Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Sentul, Ini 5 Sirkuit di Asia Tenggara yang Pernah Gelar MotoGP

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

MotoGP musim 2022 sudah semakin dekat. Para pembalap dan tim sudah mulai mempersiapkan diri agar bisa bertarung dengan kompetitif.

Tak hanya mereka, pengelola sirkuit pun mulai berbenah dan bersiap untuk menggelar MotoGP. Terutama sirkuit di kawasan Asia Tenggara yang akan menjadi tempat uji coba musim ini.

Sirkuit Mandalika, sirkuit baru di Indonesia akan dijadwalkan menggelar sesi tes kedua dan terakhir pada 11—13 Februari 2020. Tes ini akan menjadi versi final sebelum homologasi mesin dan fairing aerodinamis yang akan berlangsung di Grand Prix pertama di Qatar, Maret 2020 nanti.

Sirkuit Mandalika akan menjadi sirkuit teranyar di kawasan Asia Tenggara yang menggelar MotoGP. Tapi tahukah kamu? Sebelumnya sudah ada beberapa sirkuit di kawasan ini yang pernah menjadi tuan rumah.

1. Sirkuit Shah Alam (1991—1997)

MotoGP di Sirkuit Shah Alam pada tahun 1994. (motogp.com)

Sirkuit Shah Alam atau dikenal juga dengan Batu Tiga Speedway Circuit (BTSC) adalah sirkuit pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah MotoGP. Sirkuit ini menyelenggarakan MotoGP pada tahun 1991 hingga 1997. Panjang lintasan Sirkuit Shah Alam sekitar 3,69 km dengan 14 tikungan.

Saat pertama kali menghelat MotoGP pada 1991, John Kocinski, Wayne Gardner dan Mick Doohan menjadi pembalap yang menempati podium di kelas 500cc. Sedangkan pada tahun 1997, tahun terakhirnya menjadi tuan rumah MotoGP, para penghuni podium adalah Mick Doohan, Alex Criville dan Nobuatsu Aoki. Mick Doohan menjadi rider yang paling banyak menang di sini dengan 4 kali juara.

Sejak Sirkuit Sepang menyelenggarakan ajang balap internasional pada 1999, pamor Sirkuit Shah Alam menjadi turun. Banyak balapan bergengsi yang beralih ke Sirkuit Sepang, akibatnya, jumlah pengunjung ke sirkuit ini semakin berkurang.

Pada 2003, area Sirkuit Shah Alam dijual oleh Pemerintah Selangor kepada perusahaan developer. Kini, bekas area Sirkuit Shah alam menjadi lokasi hunian mewah bernama D’Kayangan.

2. Sirkuit Sentul (1996 dan 1997)

Tadayuki Okada mengalahkan Mick Doohan pada GP Sentul tahun 1997. (twitter.com/bgmotogp)

Saat ini Sirkuit Mandalika jadi sirkuit andalan Indonesia untuk menggelar balapan bertaraf Internasional. Namun, Indonesia juga punya Sirkuit Sentul yang pernah menyelenggarakan kompetisi balap bergengsi, termasuk MotoGP.

Sirkuit Sentul terletak di Bogor, Jawa Barat. Jarak dari Bandara Soekarno-Hatta ke sirkuit ini sekitar 70 km dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam. Sirkuit Sentul memiliki panjang total 4,12 km dengan 11 tikungan. Trek lurus di sirkuit ini mencapai panjang 900 meter.

MotoGP pernah dua kali berlangsung di sini, pertama pada tahun 1996 dan berikutnya pada 1997. Pada Grand Prix Indonesia yang berlangsung pada 7 April 1996, Mick Doohan menjadi pembalap di kelas 500cc yang menempati podium pertama, disusul oleh Alex Barros dan Loris Capirossi. Sementara untuk kelas 250cc dan 125cc, pemenangnya adalah Tetsuya Harada dan Masaki Tokudome.

Setahun berikutnya, gelaran GP tahun 1997 berlangsung pada 26 September 1997. Kali ini giliran Tadayuki Okada yang menjadi jawara di kelas 500cc. Sementara kemenangan di kelas 250cc direbut oleh Max Biaggi. Untuk kelas 125cc, kampiunnya adalah Valentino Rossi.

Sirkuit Sentul kini tengah berbenah. Pada tahun 2022, Pemerintah Jawa Barat berencana merenovasi Sirkuit Sentul. Namanya pun akan diganti menjadi West Java International Circuit.

3. Sirkuit Johor (1998)

Mick Doohan berduel dengan Max Biaggi di Sirkuit Johor pada 1998. (twitter.com/bgmotogp)

Malaysia punya satu lagi sirkuit yang pernah selenggarakan MotoGP. Sirkuit Johor menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 1998. Sirkuit sepanjang 3,86 km ini dipilih karena Sirkuit Shah Alam, yang sebelumnya biasa menggelar MotoGP sedang melakukan renovasi, sementara Sirkuit Sepang masih dalam proses pembangunan.

Mick Doohan, Carlos Checa, dan Max Biaggi adalah para peraih podium kelas 500cc di sini. Untuk kelas 250cc, pemenangnya adalah Tetsuya Harada. Sementara kelas 125cc dimenangkan oleh Noboru Ueda.

4. Sirkuit Sepang (1999—kini)

Jack Miller saat uji coba di Sirkuit Sepang pada 2019. (motogp.com)

Di kawasan Asia Tenggara, sirkuit kebanggaan Malaysia ini menjadi sirkuit yang paling banyak menggelar MotoGP. Sirkuit ini terletak di Selangor, Malaysia, yang berjalak sekitar 50 km dari pusat kota Kuala Lumpur.

Sirkuit Sepang telah menjadi tuan rumah MotoGP sejak tahun 1999 hingga 2019. Pada 2020 dan 2021, ajang MotoGP dibatalkan karena adanya pandemi Covid. Sepang akan kembali menggelar MotoGP pada 23 Oktober 2022.

Panjang lintasan Sirkuit Sepang mencapai 5,5 km dengan lebar lintasan 16 meter. Untuk tikungannya berjumlah 15 dengan rincian 5 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan.

Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling sering menang di sirkuit ini dengan 6 kali juara. Sementara pemegang rekor lap tercepat adalah Fabio Quartararo dengan catatan waktu 1 menit 58,303 detik yang ia cetak pada 2019 lalu.

5. Sirkuit Buriram (2018—kini)

Marc Marquez mengendarai motornya di Sirkuit Buriram. (motogp.com)

Sirkuit Buriram terletak di Thailand, tepatnya sekitar 400 km dari ibu kota Bangkok. Sirkuit ini bernama resmi Buriram United International Circuit atau biasa juga disebut Chang International Circuit.

Buriram sudah 2 kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2018 dan 2019. Pada 2020 dan 2021, MotoGP tidak diselenggarakan di sini karena ancaman pandemi Covid. Buriram akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2 Oktober 2022.

Pada ajang MotoGP 2018, Marc Marquez menjadi pembalap yang merebut podium pertama di sirkuit ini. Untuk kelas Moto2, pembalap yang menjadi juara adalah Francesco Bagnaia. Sedangkan Fabio Di Giannantonio menjadi pemenang di kelas Moto3.

Marc Marquez kembali menjadi juara di kelas MotoGP pada musim 2019 di sirkuit ini. Luca Marini menjadi pemenang di kelas Moto2 dan Albert Arenas kampiun di kelas Moto3.

Sirkuit Buriram memiliki panjang 4,6 km dengan 12 tikungan. Sementara lebarnya berkisar 12 meter.

 

Itulah 5 sirkuit yang pernah atau sedang menyelenggarakan MotoGP. Tahun ini, dengan adanya Sirkuit Mandalika, jumlah sirkuit tuan rumah Grand Prix di kawasan Asia Tenggara tentu jadi bertambah. Sirkuit Mandalika sendiri akan menggelar MotoGP pada 18—20 Maret 2022. Siapa, ya, yang akan jadi kampiun pertama di MotoGP Mandalika?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us