Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) bersama Bank DKI, menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Bank DKI Cup 2023.
Kejuaraan yang jadi ajang kualifikasi MQS (Minimum Qalification Score) PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, diselenggarakan pada 29 Oktober sampai dengan 5 November 2023.
Rencananya ajang ini bakal diikuti 635 atlet dari seluruh provinsi se-Indonesia, termasuk 16 atlet asal Malaysia.
Ketum PB Perbakin Letjen (Purn), Joni Supriyanto, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI yang telah menyelenggarakan beberapa kali kejuaraan menembak untuk mempersiapkan atlet pada perhelatan PON 2024.
"Kami memiliki moto latihan terbaik adalah bertanding. Kami menargetkan atlet Perbakin DKI dapat meraih medali emas pada PON 2024," kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2023).
Joni mengungkapkan, PB Perbakin memiliki mimpi besar menyumbangkan medali emas pada Olimpiade mendatang.
"Kami optimistis akan meraih medali emas pada event olahraga bertaraf internasional," ujar Joni.
Plt Direktur Utama PT Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengapresiasi para atlet menembak yang memiliki kesiapan mental dan teknik serta talenta untuk berkompetisi dan membawa nama baik Provinsi DKI Jakarta di kancah nasional maupun internasional.
"Betapa hebatnya para penembak kita. Selain itu, olahraga menembak juga membawa filosofi yang mengajarkan kita untuk fokus kepada tercapainya target," ujar Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Bank DKI Cup 2023. Dia menilai, hal itu merupakan bentuk kolaborasi yang baik antar instansi dalam mendukung prestasi Kota Jakarta.
"Bank DKI menyambut penyelenggaraan turnamen olahraga ini sebagai bentuk dukungan perseroan kepada masyarakat DKI Jakarta khususnya menyasar pada komunitas atlet dan pegiat olahraga menembak," imbuh Arie.
Pada event tersebut, Bank DKI turut mengenalkan produk digital unggulan yang dimiliki, di antaranya super apps JakOne Mobile dengan ragam fitur dan JakCard, kartu pintar prabayar sebagai alat pembayaran moda transportasi umum terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT, LRT, Kereta Api Bandara/Railink, Commuter Line Jabodetabek, akses tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran ruas tol tertentu.