Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lando Norris (kiri) dan Max Verstappen (formula1.com)
Lando Norris (kiri) dan Max Verstappen (formula1.com)

Intinya sih...

  • Max Verstappen dan Lando Norris terlibat insiden saat duel memperebutkan posisi pertama di Formula 1 2024 GP Austria.
  • Verstappen mendominasi balapan dengan jarak yang cukup jauh dari Norris sebelum terlibat insiden pada lap 64.
  • Norris menyebut manuver Verstappen sebagai tindakan sembrono, sementara Verstappen membantah bertindak agresif dalam berduel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Main race Formula 1 2024 GP Austria menyuguhkan drama pada fase akhir balapan. Max Verstappen dan Lando Norris terlibat insiden saat kedua pembalap berduel memperebutkan posisi pertama. Akibatnya, kedua pembalap mengalami pecah ban sehingga harus masuk ke pit stop.

Sayangnya, Norris gagal melanjutkan balapan. Di sisi lain, Verstappen masih bisa kembali melaju di trek dan merampungkan balapan di posisi kelima. Selepas itu, silang pendapat mencuat dari pernyataan Verstappen dan Norris menyikapi insiden yang mereka alami. Lantas, apa pandangan keduanya terkait duel mereka yang berlangsung dengan intens tersebut?

1. Verstappen dan Norris berduel ketat yang berujung insiden pada lap 64

Max Verstappen tampil mendominasi selama main race GP Austria. Pembalap Red Bull itu mampu memimpin balapan dengan jarak yang cukup jauh dari Lando Norris. Akan tetapi, jarak antara Verstappen dan Norris terpangkas pada lap 52. Hal tersebut terjadi karena pit stop lambat yang dialami Verstappen akibat kru sulit melepas ban belakang kiri ketika mengganti ban dari hard ke medium.

Kondisi tersebut membuka pertarungan antara Verstappen dan Norris yang sama-sama mengincar posisi pimpinan balapan. Pada lap 59, Norris berhasil menyalip Verstappen di tikungan 3 meski kembali diasapi Verstappen di tikungan 4. Berselang empat lap, Norris kembali mencoba menyalip Verstappen di tikungan 3, tetapi gagal membuahkan hasil.

Puncak duel Verstappen dan Norris terjadi pada lap 64. Verstappen dan Norris terlibat kontak di tikungan 3 yang membuat keduanya mengalami pecah ban. Alhasil, kedua pembalap kembali ke pit guna mengganti ban yang pecah. Verstappen mampu meneruskan balapan setelah mengganti ban ke kompon soft. Sayangnya, Norris tak mampu melanjutkan balapan usai insiden tersebut.

Verstappen mendapat hukuman penalti 10 detik karena dinilai menyebabkan terjadinya insiden. Walau begitu, hukuman tersebut tak terlalu memengaruhi hasil akhir balapan Verstappen. Ia melintasi garis finis di posisi kelima dengan jarak 16.835 detik di depan Nico Hulkenberg.

2. Norris menyebut manuver Verstappen sedikit sembrono

pembalap McLaren, Lando Norris (formula1.com)

Selepas balapan, Lando Norris menyoroti manuver Max Verstappen yang menimbulkan insiden di GP Austria. Pembalap McLaren itu mengkritik langkah Verstappen saat berduel dengannya. Bahkan, Norris menyebut manuver Verstappen sebagai tindakan yang sembrono.

“Aku mengharapkan pertarungan sengit dengan Verstappen. Aku mengharapkan serangan, mendorong batas, dan hal semacam itu. Akan tetapi, sebanyak tiga kali dia melakukan hal yang dapat dengan mudah menyebabkan sebuah insiden. Di satu sisi, itu sedikit sembrono, tampaknya sedikit nekat dari sisinya. Itu tidak perlu terjadi,” tutur Norris dilansir Racing News 365.

Norris tak menampik dirinya kecewa terhadap hasil yang didapatkannya. Apalagi, ia berpeluang finis di zona podium jikalau insiden dengan Verstappen tak terjadi. Norris juga menilai ada batasan yang telah dilewati Verstappen berkaca dari tindakan yang dilakukan rivalnya dalam balapan kali ini.

“Dia selalu seperti itu. Aku sangat menghormati Verstappen dan apa yang bisa dia lakukan. Namun, ada kalanya aku berpikir dia bertindak sedikit berlebihan dan aku merasa kali ini sedikit dari hal tersebut. Ini sebuah insiden, tetapi pada saat bersamaan aku kecewa. Dia merusak balapanku dan menghancurkan mobilku,” sambung Norris.

3. Verstappen bantah dirinya bertindak agresif saat duel dengan Norris

pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Di lain pihak, Max Verstappen membantah bertindak agresif saat berduel dengan Lando Norris. Verstappen membela cara mengemudinya dan menepis anggapan dirinya melakukan gerakan saat mengerem di tikungan 3. Rekan setim Sergio Perez itu juga menilai sanksi yang dijatuhkan stewards sedikit berat.

“Aku tidak merasa itu seperti sesuatu yang sangat agresif terjadi dalam gerakan itu. Bagiku, itu bukan gerakan saat mengerem karena setiap kali aku bergerak, aku sudah tidak mengerem. Tentu saja, hal tersebut selalu terlihat seperti itu dari sisi luar. Namun, aku pikir aku cukup tahu apa yang harus dilakukan dalam skenario semacam ini,” jelas Verstappen dikutip F1i.

Verstappen akan membicarakan tentang insiden tersebut dengan Norris. Namun, ia tak akan langsung melakukannya selepas balapan. Menurutnya, hal tersebut tak tepat dilakukan saat ini.

“Kami akan membicarakan ini, tetapi tidak sekarang. Ini bukan waktu yang tepat. Anda tahu, kami adalah pembalap. Aku dan Norris memiliki sedikit perbedaan usia. Itulah mengapa kami tak pernah benar-benar bersaing di kategori lebih rendah dibandingkan beberapa pembalap lainnya,” lanjutnya.

Max Verstappen masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 237 poin. Sementara itu, Lando Norris membuntuti di posisi kedua dengan selisih 81 poin dari Max Verstappen. Sebagai informasi, balapan Formula 1 2024 selanjutnya telah menanti di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 5–7 Juli 2024. Akankah drama kembali terjadi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team