Afridza Munandar, Pebalap Masa Depan Indonesia yang Pergi Terlalu Dini

03 Nov 2019, 07:00 WIB

Twitter/@rins42

Jakarta, IDN Times - Dunia balap internasional dan Tanah Ai berduka sangat dalam pada Sabtu (2/11). Pebalap muda asal Indonesia, Afridza Syach Munandar, meninggal dunia usai alami kecelakaan hebat di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019.

Baru berusia 20 tahun di 2019 ini, kepergian Afridza memang mengundang duka cita mendalam karena sosoknya yang disebut-sebut akan jadi pebalap muda masa depan Indonesia. Bahkan, ia digadang-gadang akan jadi pebalap MotoGP di beberapa tahun mendatang.

1. Berprestasi di ajang ATC 2019

Twitter/@MotoGP

Di ajang ATC 2019 sendiri, Afridza termasuk di kategori pebalap papan atas yang berprestasi. Di tahun ini, ia tercatat dua kali meraih podium pertama dan saat ini tengah berada di peringkat tiga dengan 142 poin dan tertinggal 27 point saja untuk menyalip Takuma Matsuyama di puncak klasemen.

2. Pemuda asli Tasikmalaya dengan sederet prestasi di dunia balap

Facebook/Asian Talent Cup

Lahir di Tasikmalaya pada 13 Agustus 1999, sosok Afrida memang sudah dikenal di dunia balap Tanah Air dengan bergelimang prestasi.

Berikut beberapa catatan prestasi yang diukir Afridza semasa hidupnya:

2017: Juara Nasional MP3 dan MP4
2016: Medali perak PON Jabar
2015: Juara II Kejurnas MP Seri V kelas MP3
2014: Juara Umum II Kejurnas MP Kelas MP5 dan Juara Umum II Kejurnas MP Kelas MP6
2013: Juara Umum Jabar MP5 dan Juara Umum MP6

3. Sayang, takdir berkata lain bagi bakat besar Afridza

facebook

Sayang, dengan sederet prestasi dan masa depan gemilang yang menanti Afridza, ia harus pergi terlalu cepat dan dunia balap Indonesia kehilangan salah satu talenta terbaiknya.

Bukan sembarangan, karena nama Afridza sempat membanggakan Indonesia ketika lagu Indonesia Raya berkumandang pada balapan ATC 2019 di Thailand kala itu.

Pun dengan segenap prestasinya di kancah Asia bersama ATC, nama Afridza yang masih berusia 20 tahun ini diharapkan menjadi pebalap Indonesia yang akan menembus balap motor bergengsi, MotoGP.

Tapi tak apa, kini Afridza akan melanjutkan balapan di tempat terindah. Selamat jalan, anak muda. Dunia balap Indonesia akan mengenangmu dengan baik dan penuh cinta.