Salut! Indonesia Jadi Juara Umum Finnish Open 2018
Twitter Badminton Europe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia berhasil menciptakan All Indonesia Final dalam tiga sektor kejuaraan Finnish Open 2018. Tiga sektor yang di dominasi oleh Indonesia adalah sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Dominasi tersebut secara otomatis membuat Indonesia menjadi juara umum.
Yang menarik dari perang saudara dalam final kejuaraan ialah pemenangnya. Meskipun bertemu sesama pemain Indonesia. Tentu membuat para pemain mengincar puncak pemenang. Bagaimanakah perang saudara final kejuaraan Finnish Open 2018? Simak yuk ulasannya berikut.
1. Raih 3 gelar, Indonesia juara umum
Twitter Badminton EuropeIndonesia berhasil menempatkan enam wakil ke final Finnish Open 2018. Dari enam wakil tersebut, setidaknya tercipta 3 sektor All Indonesia Final. Dari sektor ganda campuran, pasangan unggulan ke-lima Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami berhasil mengalahkan pemain senegaranya Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dengan skor 21-18 dan 21-16 selama 25 menit.
Sementara sang peraih juara dunia junior sekaligus unggulan ketiga, Gregoria Mariska Tunjung bertemu dengan teman sesama pelatnas Ruselli Hartawan. Dari hasil final yang telah dilangsungkan, Ruselli harus mengakui keunggulan dua game langsung 21-7 dan 21-13 dari Gregoria. Hasil itu juga membuat Gregoria unggul 2-1 atas Ruselli.
Dilansir dari bwfbadmintonsoftware.com, Untuk sektor ganda putra Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana Riyanto bertemu dengan ganda putra Indonesia lainnya, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Meskipun secara head to head masih 0-0. Tetapi Akbar/Reza mampu menaklukan Rehan/Riyanto dengan dua game langsung 21-14 dan 21-17. Hasil tersebut juga merupakan obat kekecewaan bagi Akbar yang kalah pada final sektor ganda campuran.
Keberhasilan Indonesia meraih 3 gelar membuat Indonesia meraih titel juara umum. Sementara Jepang dan Malaysia harus puas masing-masing satu gelar.
2. Malaysia raih 1 gelar lewat All Malaysia Final
Editor’s picks
Twitter Badminton EuropeMalaysia sendiri berhasil meraih satu-satunya gelar dari sektor tunggal putra. Bahkan dari sektor tersebut tercipta All Malaysia Final. Tunggal putra Jun Hao Leong berperingkat 96 BWF harus menghadapi sesama rekannya June Wei Cheam yang menempati peringak 103 BWF dilansir dari @badminton_newflash.
Rekor kedua pemain 1-0 untuk keunggulan June Wei Cheam saat kejuaraan Austrian Open 2018. Kala itu Jun Hao Leong harus takluk dengan skor 17-21 dan 14-21. Tetapi pada final Finnish Open 2018, Jun Hao bisa tampil lebih baik dari pertemuan pertama.
Sempat tertinggal 12-21 pada babak pertama dari June Wei Cheam. Jun Hao Leong bangkit pada babak kedua dengan kemenangan 21-17. Penetuan kemenangan ditentukan di game ketiga. Pada babak ini kedua pemain tampil ngotot dan tidak mau mengalah. Alhasil dengan ketenangan dan konsentrasi yang baik Jun Hao Leong mampu menutup kemenangan dengan skor tipis 22-20.
Hasil tersebut membuat Jun Hao Leong berhasil menjadi juara sektor tunggal putra dan memperoleh hadiah sebesar 25.000 USD.
3. Jepang raih 1 gelar dari sektor ganda putri
Twitter Badminton EuropeJepang yang hanya menempatkan satu-satunya wakil di babak final Finnish Open lewat sektor ganda putrinya berhasil meraih gelar dengan pertarungan ketat. Pasangan ganda putri Asumi Kugo/Megumi Yokoyama untuk pertama kalinya menghadapi ganda putri Malaysia, Yea Ching Goh/Yap Cheng Wen.
Meskipun hanya menempatkan satu wakil. Tetapi Jepang berhasil meraih satu gelar setelah Asumi Kugo/Megumi Yokoyama berhasil menang lewat pertarungan ketat dengan Yea Ching Goh/Yap Cheng Wen dengan skor 22-24, 21-15, dan 21-13.
Hasil tersebut membuat Asumi Kugo/Megumi Yokoyama berhasil menjadi juara sektor ganda putri dan memperoleh hadiah sebesar 25.000 USD.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
