Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola basket NBA (pixabay.com/tookapic)
ilustrasi bola basket NBA (pixabay.com/tookapic)

Intinya sih...

  • Oklahoma City Thunder menukar Paul George dengan Shai Gilgeous-Alexander pada 2019

  • Mereka memilih Chet Holmgren dan Jalen Williams di NBA Draft 2022

  • Thunder mengakuisisi Isaiah Hartenstein dan Alex Caruso pada jeda musim 2024

Oklahoma City Thunder begitu bersinar di NBA 2024/2025. Pada musim reguler, mereka menempati posisi pertama klasemen Wilayah Barat dengan rekor 68-14. Performa apik itu bahkan berlanjut di playoff. Thunder berhasil menyingkirkan tim-tim, seperti Memphis Grizzlies, Denver Nuggets, dan Minnesota Timberwolves, sehingga melaju ke NBA Finals 2025.

Di partai puncak, Thunder mendapat perlawanan sengit dari Indiana Pacers. Meski begitu, mereka tetap keluar sebagai juara usai menang pada game ketujuh. Keberhasilan Thunder tersebut tentu tidak serta-merta terjadi. Terdapat proses panjang yang telah dilalui. Berikut ini tiga aksi penting Oklahoma City Thunder dalam membangun tim juara NBA 2025.

1. Menukar Paul George dengan Shai Gilgeous-Alexander pada 2019

Oklahoma City Thunder mulai membangun ulang skuadnya pada 2019. Mereka rela menukar pemain bintang yang dimiliki, termasuk Russell Westbrook dan Paul George. Dari pertukaran George ke Los Angeles Clippers, Thunder mendapat aset NBA Draft serta beberapa pemain. Salah satunya ialah Shai Gilgeous-Alexander yang kini menjelma sebagai bintang utama tim.

SGA sendiri bergabung dengan Thunder saat masih berstatus sophomore. Namanya belum terlalu tersohor. Namun, Thunder mampu membantu pemain berposisi guard ini untuk terus berkembang. Alhasil, kemampuan serta kontribusi SGA ikut meningkat dari musim ke musim.

Puncaknya terlihat di NBA 2024/2025. SGA berhasil menyabet penghargaan individu tertinggi, Most Valuable Player (MVP), mengalahkan Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo. Tak sampai di situ, SGA juga menjadi Finals MVP dan mempersembahkan gelar juara. Pertukaran antara George dengan SGA benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi Thunder.

2. Memilih Chet Holmgren dan Jalen Williams di NBA Draft 2022

Berkat pertukaran Russell Westbrook dan Paul George, Oklahoma City Thunder juga memperoleh aset NBA Draft yang cukup bernilai. Mereka pun merasakan keuntungan tersebut di NBA Draft 2022 karena mendapat hak pilih di urutan atas. Thunder kemudian memilih pemain muda potensial, Chet Holmgren di urutan ke-2 dan Jalen Williams di urutan ke-12.

Kiprah Holmgren awalnya berjalan buruk. Dia harus menunda debut di NBA selama semusim karena mengalami cedera parah. Untungnya, cedera tersebut tidak mengurangi kehebatan Holmgren. Setelah kembali bermain, bigman setinggi 216 sentimeter ini langsung dipercaya menjadi andalan. Sementara itu, kehadiran Williams memberikan banyak opsi bagi Thunder. Sebab, dia merupakan pemain versatile yang bisa menempati posisi forward maupun guard dengan sama baiknya.

Keputusan Thunder untuk memilih Holmgren dan Williams terbukti tepat. Keduanya bisa memberikan kontribusi berarti, baik dalam hal menyerang maupun bertahan. Mereka pun membentuk big three bersama dengan Shai Gilgeous-Alexander.

3. Mengakuisisi Isaiah Hartenstein dan Alex Caruso pada jeda musim 2024

Pada jeda musim 2024, Oklahoma City Thunder mengalami peningkatan signifikan dalam komposisi skuadnya. Thunder berhasil mendatangkan center yang sedang naik daun dan berstatus free agent, Isaiah Hartenstein. Kehadiran Hartenstein tentu membuat area frontcourt Thunder kian solid. Dia pun menjadi tandem ideal bagi Chet Holmgren.

Tak hanya Hartenstein, Thunder juga mendapatkan guard veteran, Alex Caruso. Mereka bahkan rela mengirim Josh Giddey ke Chicago Bulls untuk ditukar dengan Caruso. Bergabungnya Caruso jelas menjadi suntikan berharga. Sebab, Thunder yang dihuni mayoritas pemain muda membutuhkan sosok berpengalaman seperti Caruso.

Terlebih lagi, Caruso sudah pernah menjuarai NBA. Dia juga dikenal sebagai perimeter defender yang andal. Kendati begitu, Caruso tidak diturunkan sebagai starter, melainkan masuk dari bangku cadangan.

Oklahoma City Thunder layak mendapat apresiasi. Mereka pandai dalam melakukan pertukaran pemain dan jeli memilih talenta berbakat di NBA Draft sehingga tercipta tim yang kuat. Upaya Thunder pun berbuah manis lantaran berhasil menyabet gelar juara NBA 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team