6 Pemain Asing yang Membawa Oklahoma City Thunder Juara NBA 2024/2025

- Shai Gilgeous-Alexander (Kanada) menjadi tumpuan utama Oklahoma City Thunder dengan torehan statistik dan prestasi yang mengesankan.
- Luguentz Dort (Kanada) berperan penting sebagai guard utama dengan statistik menonjol, serta pemain serbaguna yang bisa ditempatkan sebagai shooting guard dan small forward.
- Isaiah Hartenstein (Jerman) menjadi solusi untuk posisi center dengan permainan gemilang, terutama saat Chet Holmgren absen karena cedera.
Kehadiran pemain non-Amerika Serikat atau pemain asing sudah menjadi hal yang lumrah di NBA 2024/2025. Semua tim NBA memiliki setidaknya satu pemain asing. Bahkan, Oklahoma City Thunder yang menjadi juara NBA musim ini pun memiliki enam pemain dari luar negeri. Seperti apa kiprah enam pemain asing yang membawa Thunder juara NBA musim ini?
1. Shai Gilgeous-Alexander (Kanada) menjadi tumpuan utama Oklahoma City Thunder
Peran Shai Gilgeous-Alexander sangat besar untuk Oklahoma City Thunder. Pria asal Kanada itu menjadi tumpuan utama tim. Hal tersebut dibuktikan dengan torehan statistik dan prestasi. Musim ini, ia sukses menduduki posisi pertama di berbagai statistik di antara pemain Thunder. Di samping itu, ia pun meraih NBA Scoring Champion, NBA MVP, NBA Finals MVP, dan juara NBA.
2. Luguentz Dort (Kanada) berperan penting sebagai guard utama
Pemain yang dipilih Mark Daigneault untuk menemani Shai Gilgeous-Alexander adalah Luguentz Dort. Kombinasi keduanya sudah terbukti baik di Oklahoma City Thunder maupun Timnas Kanada. Musim ini, ia pun memiliki statistik yang cukup menonjol. Selain itu, ia pun merupakan pemain serbaguna yang bisa ditempatkan sebagai shooting guard dan small forward. Musim ini, ia memainkan 71 laga pada musim reguler dan 23 laga pada playoff.
3. Isaiah Hartenstein (Jerman) menjadi solusi untuk posisi center
Oklahoma City Thunder sedikit goyah ketika Chet Holmgren absen karena cedera. Namun, Isaiah Hartenstein hadir sebagai pengaman yang dominan untuk posisi di bawah rim. Center asal Jerman ini bermain sangat gemilang sebagai center utama tim ini. Saat Holmgren pulih, ia datang sebagai pendamping pemain muda asal Amerika Serikat itu. Secara statistik, musim 2024/2025 merupakan musim terbaiknya di NBA.
4. Ousmane Dieng (Prancis) menjadi pelapis untuk posisi center
Musim ini, Ousmane Dieng lebih diprioritaskan untuk mengisi posisi center. Padahal, pria asal Prancis ini memulai kariernya di NBA sebagai power forward. Meski diprioritaskan untuk mengisi posisi baru, ia masih ditempatkan sebagai pelapis. Ia akan dimainkan jika Isaiah Hartenstein atau Chet Holmgren diistirahatkan. Ia memainkan 37 laga pada musim reguler dan 9 laga pada playoff.
5. Ajay Mitchell (Belgia) juara pada musim pertama di NBA
Tak banyak pemain Belgia yang bisa berkiprah di NBA. Namun, Ajay Mitchell adalah pengecualian. Musim ini merupakan musim pertama bagi guard berusia 22 tahun itu berkiprah di NBA. Namun, dengan kemampuan dan pengalamannya, ia hanya ditempatkan sebagai pelapis. Meski begitu, ia masih mendapatkan kesempatan bermain yang cukup baik. Ia mencatatkan 36 laga pada musim reguler dan 12 laga pada playoff.
6. Alex Ducas (Australia) hanya tampil di musim reguler
Sama seperti Ajay Mitchell, musim ini juga merupakan musim pertama bagi Alex Ducas. Namun, kiprahnya tak begitu baik. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini hanya memainkan 21 laga dengan rata-rata 6 menit per laga pada musim reguler. Sedangkan, pada playoff, ia tak tampil dalam satu pun laga. Musim ini, ia hanya mencatatkan 1,7 poin, 1,2 rebound, dan 0,2 assist per laga.
Selain enam pemain ini, Oklahoma City Thunder juga memiliki satu pemain asing lain. Dia adalah Nikola Topic yang berasal dari Serbia. Namun, ia harus absen dan tak menjalani laga resmi di NBA musim ini karena mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).