Jakarta, IDN Times - Petenis handal asal Swiss, Roger Federer memutuskan untuk mundur dari ajang olahraga akbar dunia Olimpiade Tokyo 2020 lantaran cedera lutut.
"Saya mengalami cedera pada lutut saya dan harus menerima (kenyataan) bahwa saya harus mundur dari Olimpiade Tokyo 2020," ujar Roger Federer dalam akun Instagramnya (@rogerfederer).
"Saya sangat kecewa karena selalu menjadi kehormatan dalam karir saya tiap kali saya bisa mewakili Swiss."
Pemain yang akan memasuki usia 40 tahun ini sudah menjalani dua kali operasi lutut sepanjang 2020. Imbasnya, Federer harus menjalani rehabilitasi selama lebih dari satu tahun.
Federer baru kembali beraksi pada bulan Maret, tepat 13 bulan setelah turnamen Australian Open yang diikutinya tahun lalu.
Federer sempat turut berakhis di Wimbledon dan berusaha mengejar gelar kesembilannya. Sayangnya Federer justru keok di perempat final usai takluk melawan Hubert Hurkacz.
Perjalanan Federer di Olimpiade tak main-main. Federer sempat menjalani laga Olimpiade di antara tahun 2000 hingga 2012.
Federer memenangkan medali emas dari ajang Olimpiade Beijing 2008 di sektor ganda putra bersama rekannya, Stan Wawrinka.
Di Olimpiade London 2012 Federer harus puas dengan hasil medali perak di sektor tunggal usai takluk dari Briton Andy Murray.
Tak hanya Federer, sejumlah petenis dengan gelar pemenang 20 kali Grand Slam juga turut mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka adalah Rafael Nadal, Serena Williams, Sofia Kenin, Dominic Thiem, Simona Halep, Nick Kyrgios, Bianca Andreescu dn Denis Shapovalov.
Johanna Konta juga terpaksa mundur setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu, Novak Djokovic disebut masih bimbang untuk turut berpartisipasi dalam Olmpiade lantaran keputusan penyelenggara membatasi jumlah penonton dan pembatasan jumlah orang yang diizinkan turut serta ke Tokyo bersama dia.