Setiap kali ajang maraton internasional digelar, satu pertanyaan klasik hampir selalu muncul, kenapa pelari Kenya cepat dan begitu dominan? Fenomena ini kembali terlihat di berbagai event besar, termasuk Jakarta Marathon, Bali Marathon, hingga Borobudur Marathon. Hampir setiap tahun, pelari Kenya berhasil naik podium dan mencatatkan waktu yang sulit dikejar atlet dari negara lain.
Banyak orang mengira dominasi tersebut hanya soal bakat alami, meskipun belakangan banyak penelitian yang menunjukkan fakta sebaliknya. Ada kombinasi faktor budaya, lingkungan, geografi, hingga fisiologi yang membuat performa pelari Kenya unggul.
Lantas, kenapa pelari Kenya cepat dan sulit terkalahkan? Simak ulasannya berikut ini.
