3 Alasan Sirkuit Mugello Selalu Melahirkan Top Speed MotoGP

17 Jan 2025, 04:34 WIB

Ryan Budiman

potret layout Sirkuit Mugello (commons.wikimedia.org/Will Pittenger)

Intinya sih...

Sirkuit Mugello jadi tempat mencetak rekor top speed di MotoGP.
Trek lurus panjang dan tikungan yang mendukung kecepatan tinggi menjadi alasan utama.
Desain tata letak sirkuit yang mengalir dan cepat, serta kondisi rata, mendukung terciptanya rekor top speed.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rekor top speed atau kecepatan tertinggi di MotoGP mencapai 366,1 km/jam. Brad Binder mencetak rekor tersebut kala menggeber KTM di Sirkuit Mugello musim 2023. Setahun berikutnya, Pol Espargaro di atas KTM mengukir kecepatan identik di sirkuit yang sama.

Dalam sejarah MotoGP, Sirkuit Mugello memang jadi arena spesial, terutama dalam hal rekor top speed yang biasanya tercipta di lintasan sepanjang 5,24 km ini. Bayangkan saja, semua rekor kecepatan tertinggi MotoGP terlahir di sini. Tentunya ada alasan kenapa Sirkuit Mugello jadi langganan tempat mencetak top speed. Apa saja itu?

1. Mugello punya trek lurus yang panjang

Bernama resmi Autodromo Internazionale del Mugello, panjang trek lurus di sirkuit ini mecapai 1,14 km. Itu menjadikan Mugello sirkuit dengan trek lurus terpanjang di kalender balap. Hanya Circuit of the Americas (COTA) dengan trek lurus sepanjang 1,2 km yang melampauinya. Dengan trek lurus yang panjang tersebut, pembalap bisa berakselerasi maksimal.

Namun, tikungan terakhir atau tikungan 15 di Sirkuit Mugello juga punya andil. Tikungan panjang bernama Bucine ini punya karakter kecepatan tinggi. Jika bisa keluar dari Bucine dengan posisi yang baik, pembalap bisa melaju dengan kecepatan tinggi saat memasuki trek lurus. Setelahnya, mereka tinggal menaikkan gigi untuk mengejar angka rekor top speed.

Tikungan pertama yang bernama San Donate juga punya peran. Tikungannya cukup panjang dan lebar untuk dilalui beberapa jalur. Dengan demikian, pembalap tak ragu untuk menggeber kecepatan maksimal pada trek lurus sebelumnya. Mereka bisa mengerem dengan lebih tenang.

2. Mugello punya desain sirkuit yang berkarakter cepat

Secara keseluruhan, desain tata letak Sirkuit Mugello juga mendukung terciptanya rekor top speed. Karakter sirkuit ini memang mengalir dan cepat. Tak ada tikungan lambat yang membutuhkan akselerasi keras sehingga laju kecepatan bisa terjaga.

Selain itu, tak ada bagian di Sirkuit Mugello yang membutuhkan pengereman keras. Ada beberapa tikungan yang memang menuntut pengereman, tetapi pengereman itu utamanya dilakukan untuk perubahan arah. Jadi, lintasan ini cocok untuk mengeluarkan performa maksimal motor.

3. Dibandingkan sirkuit lain, permukaan dataran Sirkuit Mugello termasuk rata

Sirkuit Mugello juga termasuk rata dibandingkan sirkuit lain di kalender MotoGP. Memang ada tanjakan dan turunan, tetapi keberadaanya justru menambah karakter cepat pada sirkuit. Berbeda dengan, misalnya, Sirkuit Alrgarve di Portugal yang memiliki permukaan naik turun bak roller coaster.

4. Sejak 2002, Sirkuit Mugello paling banyak melahirkan top speed tiap musimnya

Sejak 2002, rekor top speed MotoGP yang tercipta tiap tahunnya kebanyakan terjadi di Sirkuit Mugello. Meski begitu, Sirkuit Lusail di Qatar juga pernah mencetak beberapa top speed. Hanya saja, biasanya rekor tersebut bisa langsung dipatahkan pada musim yang sama.

5. Semua rekor top speed MotoGP tercipta di Sirkuit Mugello

Dalam 2 tahun terakhir, pada 2023 dan 2024, top speed MotoGP makin meningkat. Batas kecepatan 360 km/jam sudah sering terlampaui. Banyak pembalap yang bisa menggeber motornya hingga kecepatan 363,6 km/jam, 364,8 km/jam, bahkan 366,1 km/jam. Itu adalah kecepatan tertinggi di MotoGP.

Berikut ini daftar rekor top speed MotoGP sepanjang sejarah:

Brad Binder (KTM, sprint Mugello 2023) - 366,1 km/jam;
Pol Espargaro (KTM, PR Mugello 2024) - 366,1 km/jam;
Enea Bastianini (Ducati, sprint Mugello 2023) - 364,8 km/jam;
Pedro Acosta (KTM, Q2 Mugello 2024) - 364,8 km/jam;
Alex Marquez (Ducati, sprint Mugello 2024) - 364,8 km/jam;
Marco Bezzecchi (Ducati, sprint Mugello 2024) - 364,8 km/jam;
Brad Binder (KTM, main race Mugello 2024) - 364,8 km/jam;
Jorge Martin (Ducati, main race Mugello 2022) - 363,6 km/jam;
Maverick Vinales (Aprilia, sprint Mugello 2023) - 363,6 km/jam;
Fabio Di Giannantonio (Ducati, main race Mugello 2023) - 363,6 km/jam;
Pol Espargaro (KTM, FP1 Mugello 2024) - 363,6 km/jam;
Joan Mir (Honda, warm up Mugello 2024) - 363,6 km/jam; dan
Jack Miller (KTM, main race Mugello 2024) - 363,6 km/jam.

Sirkuit Mugello masih jadi lintasan andalan untuk seri MotoGP Italia. Kehadirannya di kalender balap jadi salah satu yang dinantikan. Angka top speed secepat apa yang bakal tercipta lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.