Di kalangan pembalap MotoGP, makin banyak pembicaraan tentang kesehatan mental. Beberapa pembalap mulai mengandalkan bantuan ahli psikologi untuk mengelola emosi dan mengatur tekanan tinggi di kejuaraan dunia.
Maverick Vinales mengaku menggunakan jasa psikolog. Fabio Quartararo juga pernah berbicara dengan ahli psikologi. Takaaki Nakagami sejak awal tahun berlatih dengan mental coach. Aleix Espargaro bahkan telah menggunakan jasa psikolog sejak usia 15 tahun, saat tahun pertamanya di kejuaraan.
Kompetisi selevel MotoGP memang memaksa pembalap untuk terus berada di batas kemampuannya, baik secara fisik, teknik, maupun mental. Menjaga kesehatan dan performa di semua segi tersebut menjadi sangat penting.