Aleix Espargaro Soroti Stewards Soal Insiden GP Emilia Romagna 2024

Jorge Martin dan Enea Bastianini terlibat pertarungan perebutan kemenangan sejak keduanya berhasil menyalip Francesco Bagnaia. Martin yang sedang memimpin balapan berusaha menjauhkan diri dari kejaran Bastianini. Namun, Bastianini mampu menjaga jarak dengan Martin dalam kisaran waktu di bawah 1 detik.

Puncak pertarungan terjadi pada lap pemungkas. Bastianini melakukan manuver menyalip di tikungan empat. Alhasil, Martin melebar keluar trek, sedangkan Bastianini sempat melintas di area run-off. Kedua pembalap tak terjatuh dan bisa melanjutkan balapan. Bastianini kemudian keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 5,002 detik atas Martin.

Selepas balapan, Pramac Racing telah melakukan pembicaraan dengan stewards mengenai insiden antara Jorge Martin dan Enea Bastianini. Gino Borsoi selaku bos Pramac Racing mengungkapkan hasil yang disampaikan stewards kepada timnya. Borsoi bilang stewards memutuskan tak melakukan investigasi lebih lanjut karena menilai manuver Bastianini tidak melebihi batas.

“Kami telah berbicara dengan stewards. Mereka bilang itu oke dan manuver menyalipnya tidak melebihi batas. Begitulah adanya dan kami tahu itu,” kata Borsoi dilansir Crash.

“Kami senang bahwa kami meraih podium. Kami kembali membuat jarak antara Martin dan Bagnaia serta turut sedih atas kecelakaan yang menimpa Bagnaia. Bagaimanapun, apa yang terjadi pada lap terakhir bukanlah tanggung jawabku karena bukan bagian dari race direction. Mereka memutuskan tak memberi penalti kepada Bastianini dan sekarang kami belajar dari situ,” lanjutnya.

Putusan stewards soal insiden Jorge Martin dan Enea Bastianini menuai reaksi dari para pembalap. Sebagian menilai manuver Bastianini tidak menjadi sebuah masalah, tetapi tak sedikit juga yang beranggapan Bastianini seharusnya dijatuhi hukuman. Aleix Espargaro termasuk pembalap yang mempertanyakan putusan stewards.

Aleix Espargaro mengaku kecewa dan tak paham dengan langkah yang telah diambil stewards. Pembalap Aprilia Racing itu khawatir putusan Stewards akan membuat pembalap bisa melakukan manuver serupa pada balapan berikutnya. Keresahan itu dilandasi putusan stewards yang tak memberi hukuman apa pun kepada Bastianini.

“Aku tak bisa berkata-kata. Seorang pembalap menyentuh pembalap lainnya dan kedua pembalap keluar lintasan. Mereka bahkan tidak diinvestigasi. Jadi, itu tidak masuk akal,” ujar Aleix.

“Terlepas dari aksinya, aku sedikit khawatir karena pesan yang mereka (stewards) sampaikan kepada semua pembalap adalah Anda bisa melakukan apa pun yang Anda mau. Anda bisa menyentuh pembalap lain, Anda bisa keluar lintasan, dan ini adalah pengumuman yang sangat berbahaya,” sambungnya.

Jorge Martin masih tetap berada di puncak klasemen pembalap meski harus puas finis runner-up saat grand prix race GP Emilia Romagna. Ia kini unggul 24 poin dari Bagnaia yang gagal mendulang poin akibat terjatuh pada lap 21. Di sisi lain, Enea Bastianini berhasil menyalip perolehan poin Marc Marquez dengan kedua pembalap hanya berselisih satu poin.