Alex Marquez Tak Perlu Merasa Inferior Lagi di MotoGP

Intinya sih...
- Alex Marquez, pembalap MotoGP yang memiliki kakak bernama Marc Marquez, meraih kemenangan pertamanya di GP Spanyol setelah 93 balapan.
- Setelah pindah ke Gresini Racing pada 2023, Alex mengalami peningkatan prestasi dengan meraih podium dan finis di posisi yang menghasilkan poin.
- Pada musim 2025, Alex masih bersaing di MotoGP bersama Gresini Racing dan berhasil menjadi pemimpin sementara klasemen pembalap MotoGP 2025.
Jakarta, IDN Times - Memiliki saudara kandung dengan status enam gelar MotoGP tentu bukan perkara mudah. Itulah yang mungkin dirasakan Alex Marquez, sosok asal Spanyol yang kini membela Gresini Racing.
Alex memiliki saudara ciamik yang disebut-sebut sebagai The Baby Alien pada awal kemunculannya di MotoGP, yaitu Marc Marquez. Sejak debut di MotoGP pada 2013, Marc selalu jadi sosok yang dominan dan ada dalam percaturan gelar juara.
Bayang-bayang tentang kakak sukses ini sudah barang tentu menghiasi Alex. Apalagi, keduanya sempat setim di Repsol Honda per 2020 sampai 2022. Namun, sekarang, Alex tak perlu merasa inferior lagi dari sang kakak.
1. Alex akhirnya merasakan kemenangan pertama di MotoGP
Setelah melalui 93 balapan di seri MotoGP, Alex akhirnya merasakan kemenangan pertamanya. Bertempat di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4/2025) lalu, dia keluar sebagai juara di GP Spanyol.
Ciamiknya lagi, Alex berhasil mengungguli sang kakak, Marc, yang tidak masuk podium sama sekali karena finis di posisi 12. Marc sendiri terjatuh saat beradu dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pada lap ketiga.
Setelah perjuangan sekian lamanya, Alex akhirnya mendapatkan sesuatu yang seharusnya. Dia meraih kemenangan di MotoGP.
2. Kisah singkat perjalanan terjal Alex di MotoGP
Jalan Alex di MotoGP memang terbilang terjal. Naik kelas pada 2020, dia bergabung ke Repsol Honda. Duka pun menyelimuti tim kala itu, usai Marc didakwa tak bisa membalap karena cedera parah yang dia dapat.
Bersama Honda, Alex terombang-ambing. Pindah ke LCR pada 2021 tidak memperbaiki prestasinya. Selain tidak pernah merasakan kemenangan, Alex juga tak pernah mengakhiri musim di atas peringkat 10 selama membela Honda.
Langkah besar pun Alex lakukan pada 2023, kala memutuskan pindah ke Gresini. Dia meninggalkan sang kakak yang masih setia di Honda, mulai menapaki jalan untuk dirinya sendiri, meski akhirnya sang kakak menyusul pada 2024.
Bersama Gresini, Alex mengilap. Dua podium sukses didapat pada 2023, plus satu podium pada 2024. Dia pun rutin finis di posisi yang menghasilkan poin, berefek pada posisi akhir di klasemen yang membaik.
Pada 2023, Alex finis di posisi sembilan klasemen akhir pembalap, lalu naik satu setrip di musim 2024. Dia mulai masuk deretan pembalap yang diperhitungkan, sampai akhirnya musim 2025 tiba.
3. Jadi pesaing kakak di musim 2025
Di musim 2025 ini, Alex masih bersama Gresini. Marc, yang memang mendamba kecepatan dan gelar, memilih masuk tim utama Ducati. Namun, langkah ini justru menghadirkan persaingan sehat antara keduanya.
Kini, duo Marquez jadi pemuncak sementara klasemen pembalap MotoGP 2025, dengan sosok Alex yang jadi pemimpin untuk sementara. Marc, akibat hasil buruk di Spanyol, harus puas turun kedua.
Alex Marquez membukukan empat podium sejauh ini di MotoGP 2025, berbalut hasil Sprint Race yang ciamik dari lima seri (semua berakhir peringkat dua). Sekarang dia tak perlu merasa inferior dari sang kakak. Dia bisa bersaing.