Penantian Alex Marquez yang Terpecahkan di MotoGP Spanyol 2025
Senyum bahagia terpancar dari wajah Alex Marquez. Pembalap Gresini Racing itu sukses meraih kemenangan di MotoGP Spanyol pada Minggu (27/4/2025) malam WIB. Ia finis di depan Fabio Quartararo dengan keunggulan 1,561 detik.
Keberhasilan itu menjadi momen spesial untuk Alex Marquez. Sebab, ini adalah kemenangan pertama sepanjang berkiprah di MotoGP. Penantian adik kandung Marc Marquez itu akhirnya terpecahkan di Sirkuit Jerez.
1. Alex Marquez sukses mengunci kemenangan di Sirkuit Jerez
Alex Marquez memulai balapan grand prix dari posisi keempat. Ia sempat melorot ke posisi kelima setelah berusaha menyalip Marc Marquez di tikungan keenam. Pembalap bernomor motor 73 itu kembali ke posisi keempat usai berhasil menyalip Fermin Aldeguer.
Pada lap ketiga, Marc Marquez terjatuh di tikungan 7. Insiden tersebut membuat Alex Marquez naik ke posisi ketiga. Ia mengambil alih posisi kedua dari Francesco Bagnaia pada lap keempat di tikungan terakhir.
Alex Marquez terus menempel ketat Fabio Quartararo yang memimpin balapan. Usaha merebut pimpinan balapan akhirnya membuahkan hasil setelah menyalip Quartararo di tikungan pertama pada lap kesebelas. Posisi tersebut berhasil dipertahankan hingga bendera finis dikibarkan.
2. Alex Marquez sempat terkejut dengan insiden yang menimpa kakaknya
Alex Marquez menceritakan apa yang dia rasakan selama balapan grand prix Spanyol 2025. Ia mengaku terkejut dengan insiden yang menimpa kakaknya pada lap ketiga. Apalagi, Alex Marquez berada di belakang Marc Marquez yang menduduki posisi ketiga.
Meski begitu, ia tak mau larut dalam situasi tersebut. Alex Marquez langsung fokus pada balapan dan mencari cara agar kesempatan meraih kemenangan berada dalam genggaman. Pembalap berusia 29 tahun itu pada akhirnya bisa mengasapi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo untuk berdiri di podium tertinggi Sirkuit Jerez.
“Saat Marc kehilangan bagian depan, aku berkata di balik helmku, ‘Tidak!’. Dia mencoba menyelamatkannya untuk waktu yang lama. Kemudian, dia menghilang. Pada saat itu, seperti ada sesuatu yang ‘klik’, ia mengaktifkanku dengan cara yang sangat baik,” cerita Alex Marquez dilansir Crash.
“Aku bilang pada diriku bahwa ini adalah harimu dan tak bisa kembali kehilangan kesempatan seperti di GP Amerika Serikat. Jadi, aku merasa emosional untuk Marc selama 0,5 detik. Kemudian, aku berfokus pada balapan yang aku jalani,” lanjutnya.
3. Lika-liku karier Alex Marquez di kelas utama yang berujung kemenangan di Jerez
Alex Marquez tak bisa menutupi kegembiraannya meraih kemenangan di GP Spanyol 2025. Penantian untuk bisa merasakan manisnya finis terdepan dalam balapan di kelas utama akhirnya terpecahkan. Alex Marquez mendedikasikan pencapaian tersebut untuk keluarga dan tim.
Ia turut menceritakan lika-liku kiprahnya di kelas utama sejak pertama kali debut pada 2020. Ada satu momen saat karier Alex Marquez berada di ujung tanduk pada 2022. Saat itu, Alex Marquez belum mendapat kontrak setelah melewati dua musim yang sulit bersama LCR Honda.
“Aku ingat pada 2022. Aku berada di Sachsenring, Jerman, sudah melewati setengah musim balap. Semua orang punya kontrak. Aku tak punya kontrak dan tak ada yang berminat,” kenang Alex Marquez.
“Aku pergi ke Gresini dan berkata, ‘Aku ingin motormu. Aku tak peduli dengan hal lainnya,’. Aku hanya ingin motor itu dan melihat potensiku. Aku ingin mendapatkan kesempatan satu tahun,” sambungnya.
Alex Marquez bergabung dengan Gresini Racing pada 2023. Kebersamaan keduanya memasuki musim ketiga di kejuaraan pada 2025. Kini, Alex Marquez tak hanya mempersembahkan kemenangan, tetapi juga kembali menempatkannya namanya di puncak klasemen pembalap lewat perolehan 140 poin. Sementara itu, Gresini Racing bertengger di peringkat kedua klasemen tim dengan jarak 94 poin dari Ducati Lenovo Team.
