LCR Honda meluncurkan motor dan livery terbaru pada Rabu (9/2/2022). Tim satelit Honda ini masih mengandalkan Alex Marquez yang disokong Castrol dan Takaaki Nakagami yang didukung Idemitsu.
Dalam video peluncuran terpisah, keduanya mengatakan siap tampil kompetitif di MotoGP 2022. Alex Marquez, misalnya, menargetkan finis di posisi delapan besar.
Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, boleh saja mengaku timnya siap menghadapi MotoGP 2022. Pasalnya, kedua pembalapnya memang akan dibekali dengan motor RC213V versi baru. Tim yang sudah malang melintang di kelas premier sejak 2006 ini siap menorehkan hasil yang lebih baik dari musim lalu.
“Ini akan menjadi musim ke-17 kami di MotoGP, kami siap untuk menghadapi tantangan,” kata Lucio Cecchinello dalam acara peluncuran seperti dikutip Motosan.
Kendala para pembalap Honda pada musim 2021 adalah cengkeraman belakang. Ini terjadi lantaran RC213V memiliki isu keseimbangan. Bagian depannya cenderung lebih berat dibandingkan bagian belakang. Akibatnya, motor jadi kurang memiliki cengkeraman roda belakang.
Kendala ini pun dialami Alex Marquez. Beruntungnya, Honda mengembangkan RC213V versi baru dengan keseimbangan yang lebih baik. Mereka tinggal mencari pengaturan yang sesuai dengan setiap karakter pembalap.
“Kami berempat (semua pembalap Honda) meminta grip belakang, yang sangat penting bagi kami. Kami mengujinya di Jerez, Marc (Marquez) memastikannya di Malaysia. Namun, kami masih harus memeriksa beberapa parameter, seperti keseimbangan pada motor. Mungkin di GP pertama kami harus terus mengerjakannya, belum semuanya seratus persen,” kata adik Marc Marquez ini.
Pada 5 dan 6 Februari 2022 lalu, tes resmi pertama MotoGP digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia. Alex Marquez mencatatkan waktu 1 menit 58,800 detik. Mengenai hasil ini, Alex cukup puas karena bisa menguji berbagai peranti penting.
“Kami sudah punya informasi dari (tes pramusim) Jerez. Dari awal aku sudah merasa cukup baik. Kami menguji mesin, sayap, dan pengaturan. Uji coba di Malaysia tidak pernah mudah untukku, tetapi itu adalah ujian nyata. Kami lebih melihat waktu dan ritme, dan aku bisa bilang hasilnya tidak buruk,” ungkap Alex lagi.
Setelah Sepang, Alex Marquez mengikuti tes resmi kedua yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11—13 Februari 2022. Alex memanfaatkan tes ini untuk menguji sejauh mana kemampuan Honda dibandingkan motor lain.
“Sekarang kami harus tetap melakukan uji coba di Mandalika untuk mengerti seberapa dekat atau jauh kita dengan (motor pabrikan) lainnya. Kemudian (kami harus) maju beberapa langkah lagi,” kata pembalap bernomor 73 itu dikutip Motosan.
Mengenai persaingan pada gelaran MotoGP 2022, Alex Marquez cukup realistis. Ia menargetkan bisa finis di posisi delapan besar. Pembalap Spanyol ini tahu bahwa persaingan musim 2022 makin ketat.
“Di (tes) Misano, Jerez, dan Malaysia kami cepat, tetapi aku tidak ingin terlalu optimis, ini masih uji coba. Musim 2022 belum dimulai dan kami akan melihat di mana posisi kami di Qatar. Aku optimis setelah tahun yang sulit, aku telah tumbuh. Namun, juga harus dikatakan bahwa semua orang ada pada level yang sama. Tujuan utamanya adalah delapan besar, dan kami berharap bisa bertarung untuk posisi podium,” kata Alex.
Seri pertama MotoGP akan berlangsung pada 4—6 Maret 2022 di Sirkuit Losail, Qatar. Alex Marquez dan timnya masih punya waktu 3 hari untuk menguji motor Honda terbaru di Sirkuit Mandalika. Bisakah pembalap LCR Honda ini mencapai target yang ia tentukan?