Persaingan MotoGP 2022 kian sengit. Buktinya, ada tiga pembalap berbeda yang mampu memenangi balapan. Bahkan, Aprilia pada akhirnya mampu pecah telur dengan merebut kemenangan untuk kali pertama di kelas utama pada GP Argentina.
Melihat kompetisi yang makin ketat, Alex Rins punya pandangan sendiri. Pembalap Suzuki Ecstar itu justru merasa tak terkejut akan kondisi yang ada saat ini. Mengapa demikian?
MotoGP 2022 memang baru berumur tiga seri balap. Namun, keseruan yang disajikan benar-benar memanjakan siapa saja yang menyaksikan. Betapa tidak, sudah ada 3 pembalap yang menang balapan dan 9 pembalap naik podium dalam 3 seri balap.
Alex Rins termasuk salah 1 dari 9 pembalap yang finis di zona podium. Ia mampu melakukannya pada balapan GP Argentina akhir pekan lalu. Posisinya pun terkerek ke peringkat 4 klasemen sementara dengan 36 poin.
Menilik ketatnya persaingan pada kejuaraan musim ini, Alex Rins mengaku tak terlalu terkejut. Sebab, selama 2 tahun terakhir, kelas utama MotoGP sudah berlangsung ketat dan melibatkan hampir semua tim untuk bersaing meraih posisi terdepan.
“Aku tidak terlalu terkejut, sebab pada 2020 dan 2021, level persaingannya makin dalam setiap balapan. Ada 9 pembalap berbeda di podium dalam 3 seri balap. Tolong tunggu hingga akhir musim, itu akan menjadi hal yang menarik,” kata Rins dilansir Motorcycle Sports.
Berkaitan dengan balapan GP Argentina, Alex Rins mengeluhkan dua hal yang membuatnya mengalami kesulitan saat balapan meski finis di zona podium. Pertama, pembalap bernomor motor 42 itu mengeluhkan trek yang bergelombang. Kemudian, ia menyoroti daya cengkeram motornya yang buruk.
“Sangat sulit untuk berkendara di sekitar bump, tetapi pada akhirnya aku terbiasa. Daya cengkeram yang buruk menjadi perhatian yang lebih serius pada Minggu dan aku menemukannya lebih buruk daripada masalah trek bergelombang. Itulah mengapa kami membicarakan itu dalam Safety Commision karena itu berada pada batas untuk musim depan,” ucap Rins dikutip Speedweek.
Alex Rins sejatinya tak menyangka bisa naik podium pada balapan yang berlangsung di Termas de Rio Hondo Circuit. Atas hasil itu, ia pun bertekad melanjutkan tren positif saat balapan digelar di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan ini.
“Aku tidak mengharapkan podium. Sudah lama sejak aku berdiri di podium dalam sebuah balapan. Kami ingin melanjutkan kerja kami dari pekan lalu dan sebelumnya. Sebab, kami ada dalam kondisi bagus.
Austin (COTA) adalah trek bagus untuk kami. Akan sulit bagi kami karena kelas utama menjadi makin kompetitif, tetapi kami siap bertarung,” tegas Rins.
Alex Rins punya torehan bagus saat balapan di Circuit of The Americas. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengantongi 3 kemenangan di sana pada 3 kelas balap berbeda.
Rins berhasil memenangi GP Amerika pada 2013 saat turun di kelas Moto3. Kemudian, kemenangan mampu direngkuh pada 2016 kala bersaing di kelas Moto2. Tiga tahun berselang, Rins kembali melintasi garis finis sebagai pemenang di kelas utama MotoGP.
Rekor bagus yang ditorehkan Rins tentu akan menjadi suntikan semangat baginya menyongsong balapan akhir pekan ini. Namun, apakah kemenangan pada GP Amerika bakal kembali berada pada genggamannya?