Nama Alonso Lopez mendadak jadi buah bibir usai memenangi Moto2 2022 lalu di Sirkuit San Marino, Italia. Baginya, itu adalah kemenangan pertamanya di atas motor Boscoscuro.
Berkat penampilan impresif musim lalu di kelas intermediate, Lopez masuk dalam radar pabrikan Yamaha. Ia sempat bertemu dengan salah satu petinggi Yamaha, Lin Jarvis, di Valencia.
Apa yang mereka bicarakan?
Pada pertengahan musim 2022, Alonso Lopez mengisi posisi Romano Fenati di tim Boscoscuro. Fenati hanya bisa mengoleksi 7 poin dari 6 balapan musim lalu.
Ia mengganti posisinya saat seri ketujuh di Sirkuit Le Mans, Prancis. Menariknya, pada kesempatan perdana itu, Lopez malah tak bisa menyelesaikan balapan.
Kegagalan perdana itu dibayar dengan konsistensi Alonso Lopez di bebarapa balapan berikutnya. Ia konsisten menyelesaikan balapan di jajaran sepuluh besar.
Bahkan, pada balapan pembuka paruh musim kedua, Lopez berhasil naik ke atas podium di Sirkuit Silverstone, Inggris. Sejak saat itu, namanya mulai diperhitungkan dan dianggap pembalap potensial.
Berkat konsistensinya, Alonso Lopez bertarung ketat dengan Pedro Acosta. Ia berebut gelar rookie terbaik di kelas intermediate. Sayangnya, Lopez terjatuh pada balapan pemungkas di Valencia, Spanyol, sementara Acosta mengunci kemenangan. Mereka berselisih 21,5 poin.
Meski begitu, patut diakui jika Lopez salah satu pembalap potensial. Dari 14 balapan musim lalu, ia berhasil menorehkan 2 kemenangan, 2 podium kedua, dan 1 podium ketiga.
Sejak tampil konsisten di kelas Moto2, Alonso Lopez mulai dilirik para petinggi tim MotoGP. Ia sempat berdiskusi dengan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.
Mereka bertemu di sela waktu balapan di Valencia, Spanyol, pada pekan terakhir musim 2022. Jika performa impresif dipertahankan, maka bukan tak mungkin baginya membalap di kelas utama.
Pabrikan Yamaha membalap tanpa tim satelit di MotoGP 2023. Mereka ditinggal RNF besutan Razlan Razali yang merapat ke Aprilia. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bagi Lopez mendapat promosi jika pada musim 2024 Yamaha membentuk tim satelit.
“Dia pria dan pembalap yang baik. Kami (Yamaha) akan memperhatikan perkembangannya dengan penuh minat,” kata Lin Jarvis dikutip Speedweek.
Kesempatan mengaspal di kelas utama terbuka lebar bagi Alonso Lopez. Kendati begitu, ia harus konsisten pada 2023 di kelas intermediate. Bisakah Lopez menjaga performanya? Layak ditunggu!