Oliver Oakes (fiaformula2.com)
Oliver Oakes yang lahir di Norflok, Inggris, memiliki darah balap dari sang ayah, Billy Oakes. Billy merupakan pendiri tim Eurotek Motorsport yang pernah berkompetisi di Formula Renault dan British Formula 3. Kedekatannya dengan dunia balap membuat Oakes kemudian memutuskan untuk menjadi pembalap.
Mengawali karier di dunia karting, Oakes pernah menjadi juara dunia junior pada 2005 dengan mengalahkan Jules Bianchi dan Valtteri Bottas yang kelak merupakan pembalap Formula 1. Prestasi apik tersebut membuatnya tergabung dalam Red Bull Junior Programme. Di sana Oakes bertemu dengan Jaime Alguersuari, Sebastien Buemi, Brendan Hartley, dan Sebastian Vettel.
Namun, tak seperti para rekannya yang berhasil menembus Formula 1, Oakes tak pernah mencapai mimpi tersebut. Di kompetisi single seater, Oakes hanya pernah semusim balapan di Formula 3 pada 2010 bersama Atech. Performanya saat itu jauh dari kata impresif karena tak sekali pun mendulang poin.
Melihat kariernya sebagai pembalap yang tak berkembang, Oakes kemudian beralih ke dunia manajerial pada 2011. Kariernya dimulai dengan mendirikan tim karting yang diberi nama Team Oakes. Timnya kemudian meraih cukup banyak kesuksesan di kancah Eropa dan dunia.
Karier Oakes berlanjut bersama Hitech pada 2015. Ia membawa Hitech yang awalnya hanya berkompetisi di European Formula 3 melebarkan sayapnya higga ke Formula 2, Formula 3, GB3 Championship, British F4, dan Formula 4 UAE Championship. Performa timnya pun terbilang apik dengan meraih beberapa gelar juara pembalap dan konstruktor.
Oakes bersama Hitech juga dikenal banyak mengorbitkan pembalap hebat. Salah satu nama yang paling bersinar adalah George Russell yang saat ini membela Mercedes di Formula 1. Selain itu, masih ada nama Liam Lawson dan Jack Doohan yang terbilang sukses di level junior. Pada 2024 ini, Hitech menempati posisi keempat dan kelima di klasemen konstruktor Formula 2 dan Formula 3.
Dengan pengalamannya di level junior, Oakes kemudian didapuk Alpine sebagai team principal baru pada pertengahan 2024. Bergabung bersama Alpine akan menjadi tantangan tersendiri baginya. Sebab, ini merupakan kali pertama Oakes berada di kompetisi balap mobil terbaik di dunia.