Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jack Doohan Jadi Kandidat Kuat Pengganti Esteban Ocon di Alpine

pembalap cadangan Alpine, Jack Doohan (formula1.com)

Isu seputar masa depan Esteban Ocon bersama Alpine menemui titik terang. Kedua belah pihak sepakat untuk berpisah selepas Formula 1 2024. Hal tersebut diumumkan secara resmi pada Senin (3/6/2024).

Kabar tersebut memunculkan spekulasi seputar sosok pengganti Ocon di Alpine pada 2025. Salah satu nama yang muncul adalah Jack Doohan. Pembalap asal Australia itu bukan sosok asing bagi Alpine. Sebab, Jack Doohan saat ini tercatat sebagai pembalap akademi Alpine.

Lantas, seperti apa peluang Jack Doohan untuk menjadi pembalap Alpine musim depan?

1. Esteban Ocon telah memperkuat Alpine sejak 2020

Esteban Ocon saat menjalani pekan balap GP Emilia Romagna 2024. (formula1.com)

Esteban Ocon telah menghabiskan waktu bersama Alpine sejak 2020. Formula 1 2025 menjadi musim kelima pembalap berkebangsaan Prancis itu memperkuat Alpine. Selama berada di Alpine, Ocon telah mempersembahkan 3 podium dan 1 kemenangan.

Ocon meraih kemenangan bersama Alpine di GP Hungaria 2021. Itu menjadi kemenangan perdana Ocon selama berkiprah di Formula 1. Posisi tertinggi yang berhasil diperoleh Ocon di klasemen pembalap adalah peringkat 8 pada 2022 lewat koleksi 92 poin.

2. Alpine tak memperpanjang kontrak Esteban Ocon untuk musim depan

pembalap Alpine, Esteban Ocon (formula1.com)

Meski telah menorehkan sejumlah catatan oke, Esteban Ocon harus menerima kenyataan saat Alpine memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Team principal Alpine, Bruno Famin, menyampaikan terima kasih atas kontribusi Ocon selama berada di tim. Walau akan berpisah pada akhir musim, Famin tetap meminta Ocon untuk fokus kepada balapan tersisa di Formula 1 2024.

“Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ocon atas komitmennya kepada tim selama 5 tahun terakhir. Kami telah merayakan sejumlah momen luar biasa. Salah satu yang terbaik hadir di GP Hungaria 2021 dengan kemenangan balapan yang tak terlupakan.

Kami masih punya 16 seri balap untuk dituntaskan bersama-sama pada 2024 dengan tujuan yang jelas, yaitu terus bekerja tanpa kenal lelah sebagai sebuah tim untuk hasil terbaik. Kami berharap yang terbaik untuk Ocon pada babak berikutnya dari karier balapnya,” kata Famin dilansir Formula 1.

3. Esteban Ocon belum menyampaikan rencana selepas berpisah dengan Alpine

pembalap Alpine, Esteban Ocon (formula1.com)

Esteban Ocon belum membeberkan perihal masa depannya di Formula 1 setelah tak lagi memperkuat Alpine. Walau begitu, Ocon tetap menyampaikan apresiasi terhadap kinerja semua orang di Alpine selama dirinya membela tim tersebut. Baginya, menjalani balapan bersama Alpine merupakan momen penting dalam kariernya di kejuaraan.

“Kami memiliki momen luar biasa dan juga momen sulit bersama-sama. Aku tentunya berterima kasih kepada semua orang di tim atas waktu yang terlupakan. Aku akan segera mengumumkan rencanaku. Namun, fokus diriku saat ini adalah memberikan yang terbaik kepada tim dan menjalani sisa musim dengan sukses,” ucap Ocon dilansir Formula 1.

4. Jack Doohan punya peluang memperkuat Alpine pada 2025

pembalap cadangan Alpine, Jack Doohan (formula1.com)

Setelah Alpine mengumumkan masa depan Esteban Ocon, kini satu kursi lowong di tim menjadi perhatian. Jack Doohan menjadi salah satu kandidat kuat yang akan mengisi susunan pembalap Alpine pada 2025. Anak kandung Mick Doohan itu punya prestasi oke di ajang balap mobil.

Jack Doohan mampu menduduki posisi ketiga dalam klasemen akhir Formula 2 2023. Sebelum itu, pembalap yang kini berusia 21 tahun itu menempati peringkat kedua di klasemen Formula 3 2021. Jack Doohan juga berstatus sebagai runner-up F3 Asian Championship pada 2019 dan 2020.

“Alpine menilai dirinya sangat tinggi. Dia adalah anggota tim yang cepat dan populer. Alpine ingin membuktikan akademi pembalap mereka memberikan jalan yang benar hingga menuju puncak,” kata Lawrence Baretto selaku pandit Formula 1 terkait peluang Jack Doohan ke Alpine dilansir Crash.

Selain Jack Doohan, Carlos Sainz juga menjadi salah satu kandidat yang berpeluang pindah ke Alpine. Apalagi, Sainz kini sedang mencari tim baru setelah tak mendapat kursi balap di Ferrari pada 2025. Sainz juga bukan sosok asing untuk Alpine. Pembalap asal Spanyol itu pernah memperkuat mereka, yang dahulu bernama Renault, mulai pada GP Amerika Serikat 2017 hingga akhir 2018.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us