Pierre Gasly Bertahan di Alpine untuk Formula 1 2025

- Pierre Gasly perpanjang kontrak dengan Alpine hingga 2026 setelah menorehkan prestasi oke.
- Gasly senang bertahan di Alpine dan berkomitmen untuk membantu tim meningkatkan performa.
- Alpine masih mencari rekan setim Gasly, dengan nama-nama seperti Carlos Sainz, Mick Schumacher, Jack Doohan, Zhou Guanyu, dan Valtteri Bottas muncul sebagai calon.
Masa depan Pierre Gasly di Formula 1 selepas 2024 akhirnya terjawab. Pembalap berkebangsaan Prancis itu resmi meneken perpanjangan kontrak berdurasi 2 tahun dengan Alpine. Itu berarti Gasly akan memperkuat tim hingga akhir 2026.
Pengumuman tersebut disampaikan pada, Kamis (27/6/2024) malam WIB. Gasly dan Alpine menyambut gembira perpanjangan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak. Walau begitu, ada hal lain yang masih harus dituntaskan Alpine, yaitu mencari rekan setim Gasly untuk musim depan.
1. Gasly telah bergabung dengan Alpine sejak 2023
Pierre Gasly telah bersama Alpine sejak 2023. Sebelumnya, Gasly menghabiskan waktu selama 6 musim bersama AlphaTauri meski sempat memperkuat Red Bull pada paruh pertama 2019. Formula 1 2024 menandai musim kedua Gasly dalam skuad yang berbasis di Enstone, Inggris.
Gasly telah menorehkan pencapaian oke bersama Alpine. Ia berhasil finis ketiga saat sprint race GP Belgia 2023. Masih pada musim yang sama, Gasly mampu naik podium usai finis ketiga ketika main race GP Belanda. Gasly menuntaskan Formula 1 2023 dengan bercokol di posisi kesebelas lewat koleksi 62 poin.
2. Gasly berkomitmen bantu Alpine untuk tingkatkan performa

Pierre Gasly senang bisa bertahan di Alpine. Pembalap bernomor mobil 10 itu menikmati perannya dalam proyek Alpine di Formula 1. Gasly berkomitmen untuk membantu Alpine dalam meningkatkan performa guna menghadapi persaingan di kejuaraan. Gasly juga mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan Alpine selama dirinya berada di tim.
“Aku telah berada di sini selama lebih dari 18 bulan dan selalu menjadi rencana untuk membangun proyek jangka panjang dengan tim. Meski saat ini merupakan musim yang menantang, aku tetap setia pada proyek ini dan tak akan pergi ke mana-mana. Aku senang dengan perubahan yang telah dibuat, kerja keras, dan arah yang diambil tim.
Ada banyak potensi dalam personel dan sumber daya tim ini. Aku sangat antusias dengan apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Saat ini, aku berfokus pada setiap detail yang kami lakukan untuk meningkatkan performa kami,” kata Gasly dilansir Formula 1.
3. Alasan Alpine memperpanjang kontrak Gasly

Bruno Famin selaku team principal Alpine membeberkan alasan pihaknya mempertahankan Pierre Gasly. Pengalaman dan potensi yang ditunjukkan Gasly diharapkan dapat membantu Alpine meraih target lebih baik di Formula 1. Selain itu, Gasly juga dinilai sebagai sosok yang potensial untuk melanjutkan perannya sebagai ambasador Alpine.
“Perpanjangan kontrak Gasly dengan tim sangat menyenangkan. Dia adalah pembalap dengan pengalaman sangat besar di Formula 1 dan terus menunjukkan potensi besar di lintasan. Bagi Alpine sebagai sebuah jenama, dia adalah ambasador yang hebat. Oleh karena itu, kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami,” ucap Famin dikutip Racing News 365.
“Walaupun ini menjadi hal penting bagi masa depan kami, kami harus tetap memperhatikan yang terjadi dan fokus untuk meningkatkan paket mobil saat ini. Kami punya ambisi tinggi musim ini dan kami akan bekerja tanpa kenal lelah untuk meraihnya,” lanjutnya.
4. Satu kursi balap di Alpine sedang diperebutkan

Alpine masih menyisakan satu kursi balap untuk diperebutkan. Itu tak lepas dari keputusan tim berpisah dari Esteban Ocon pada pengujung 2024. Sejumlah nama dikaitkan dengan Alpine.
Salah satu pembalap yang masuk dalam kandidat rekan setim Pierre Gasly adalah Carlos Sainz. Selain itu, Racing News 365 melansir Mick Schumacher dan Jack Doohan turut meramaikan bursa kursi balap Alpine. Nantinya, Mick Schumacher dan Jack Doohan bakal menjalani tes di Sirkuit Paul Ricard pada 3 Juli 2024. Dalam tes tersebut, kedua pembalap akan menggunakan mobil A522 yang dipakai Alpine di Formula 1 2022.
Zhou Guanyu dan Valtteri Bottas juga muncul sebagai calon pembalap Alpine. Saat ini, Zhou dan Bottas masih memperkuat Kick Sauber. Namun, kursi balap di Kick Sauber untuk musim depan tersisa satu setelah tim menggaet Nico Hulkenberg.
Bruno Famin mengaku antusias dengan opsi yang tersedia saat ini. Namun, ia menegaskan Alpine butuh waktu untuk mengambil keputusan. Siapa yang nantinya akan dipilih Alpine? Menarik untuk ditunggu.