Alvaro Bautista Berstatus Wildcard di GP Sepang, Mengobati Rasa Rindu!

Kesempatan turun membalap di MotoGP tentu bukan hal mudah untuk diraih. Pasalnya, hanya sebagian pembalap yang dapat mengoperasikan motor MotoGP. Apalagi ditambah dengan berbagai perangkat elektronik yang tentu tak mudah dioperasikan. Sudah dapat dipastikan kesempatan hanya dapat dimiliki pembalap-pembalap potensial. 

Potensi Bautista tentu tak perlu diragukan karena merupakan salah satu mantan pembalap MotoGP. Kesempatan langka ini ia raih karena performanya di ajang World Superbike begitu ciamik. Meski berstatus pembalap wildcard, ia tentu berpotensi memberikan gebrakan dan informasi yang sangat berguna bagi para pembalap reguler di MotoGP.

Alvaro Bautista merupakan pembalap tim pabrikan Ducati di ajang World Superbike. Ia membalap di bawah bendera Aruba.it Racing Team sejak 2019. selama 5 tahun, Bautista tercatat 157 kali melakukan start di WSBK.

Menariknya, dari 157 kali start, Bautista tercatat sudah 79 kali merebut podium. Dari 79 podium, 50 di antaranya adalah kemenangan, 18 kali podium kedua, dan 11 posisi ketiga. Torehan ini membuktikan jika Bautista bukan pembalap sembarangan. Sepanjang kariernya di WSBK, Bautista mencatatkan diri sembilan kali polesitter.

Partisipasi Alvaro Bautista di MotoGP dilakukan 2 minggu setelah ajang World Superbike berakhir pada 12 November 2023. Hal ini dirasa menjadi pilihan realistis. Pasalnya, ia harus memfokuskan diri mempertahankan gelar juara dunia WSBK yang masih menyisakan empat seri.

Sebelum menjajal panasnya lintasan MotoGP, Bautista telah melakukan dua tes menggeber motor Ducati Desmosedici GP. Tes tersebut dilakukan di Sirkuit Misano. Sepanjang tes berlangsung, ia telah memberikan umpan balik yang mumpuni. Hal ini menandakan persiapannya sangat matang. 

“Aku senang bisa kembali membalap sebagai pembalap wildcard di Sepang. Sepanjang tes berlangsung, aku bisa bersenang-senang dan memberikan masukan positif. Aku ingin berterima kasih kepada Ducati dan Aruba, tanpa mereka tidak akan ada kesempatan ini. 

Ini merupakan bonus bagi Aku dan bukan prioritas,. Aku harus tetap fokus pada kejuaraan WorldSBK. Perasaanku di atas Panigale V4R sangat baik. Aku ingin pergi ke Malaysia dengan pikiran yang tenang dan bersenang-senang,” pungkas Bautista.

Membalap di kompetisi MotoGP tentu tak mudah. Perlu pengalaman mumpuni dan kemampuan yang baik agar dapat tampil kompetitif. Meski berstatus pembalap wildcard, mampukah Bautista bertarung dengan para pembalap top MotoGP? Layak ditunggu!