Jakarta, IDN Times - Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, mengungkapkan alasan menurunkan pemain muda, Alwi Farhan untuk menjalani laga terakhir fase Grup D Piala Sudirman 2025 pada Kamis (30/4/2025). Tim Indonesia akan menghadapi Denmark di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China.
Menurut Indra, Alwi menjadi pilihan terbaik untuk mewakili sektor tunggal putra. Alwi akan menghadapi tunggal putra utama Denmark, Anders Antonsen. Alwi sendiri sejatinya merupakan tunggal putra kedua Indonesia.
Sejatinya, elite tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjadi pilihan pertama untuk dimainkan melawan Antonsen. Namun, Indra mengatakan, kondisi Jonatan atau Jojo tak memungkinkan untuk bertanding usai memenangkan laga melawan wakil India, Prannoy H.S di laga kedua fase grup Piala Sudirman 2025.
“Jonatan tidak diturunkan melawan Denmark besok karena kondisinya yang kurang fit setelah melawan Prannoy kemarin. Jadi Alwi yang diturunkan di sektor tunggal putra,” kata Indra dalam keterangan tertulis.
Fase Grup D Piala Sudirman 2025 akan menjadi pertemuan perdana Alwi Farhan kontra Anders Antonsen. Laga ini menarik disaksikan untuk melihat Alwi unjuk gigi melawan elite dunia.
Di atas kertas, Alwi telak tertinggal. Alwi masih menempati ranking 33 dunia sementara Antonsen menempati ranking tiga dunia.
Alwi dan Antonsen akan bertanding di partai kedua. Laga akan dimulai dengan pertandingan wakil ganda campuran di partai pembuka.
Turunnya Alwi Farhan di laga kali ini memastikan seluruh wakil tunggal putra Indonesia dimainkan dalam Piala Sudirman 2025. Sebelumnya, pemain muda Moh. Zaki Ubaidillah turun bertanding melawan wakil Inggris, Nadeem Dalvi dan menang 21-10, 21-14.
Pada laga kedua, Jonatan Christie dimainkan. Jojo, sapaan akrab Jonatan mengunci kemenangan atas wakil India, Prannoy H.S di laga kedua fase Grup D dengan skor 19-21, 21-14, 21-12.