Alwi Farhan memenangkan pertandingan pertamanya di Japan Open 2025 dengan skor 21-18, 21-11.
Alwi unggul di game pertama meskipun sempat terkejar, dan dominan di game kedua.
Kemenangan ini membuat Alwi menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak 16 besar Japan Open 2025.
Jakarta, IDN Times - Laga pertama tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan, mulus di Japan Open 2025. Alwi menang dua game langsung atas wakil Taiwan, Lee Chia Hao dengan skor 21-18, 21-11 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Selasa (15/7/2025).
Kemenangan ini membawa Alwi Farhan mulus ke babak kedua. Alwi menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan diri lolos ke 16 besar Japan Open 2025.
Alwi Farhan memulai game pertama dengan apik. Dominasi sudah ditunjukkannya sejak servis pertama dilepaskan. Alwi unggul lima angka dengan skor 8-3 dan menjaga keunggulan hingga interval 11-6.
Usai jeda, Alwi Farhan sempat terlena. Sempat memimpin 15-9, Alwi Farhan kehilangan konsentrasi dan nyaris terkejar hingga skor 15-14. Beruntung, Alwi segera mempertebal keunggulan hingga 19-15 dan mengunci kemenangan 21-18 di game pertama.
Pada game kedua, Alwi tampil lebih garang. Serangannya lebih tajam dan Alwi mendominasi hingga skor 11-1 di interval game pertama. Tak banyak yang bisa dilakukan Lee Chia Hao usai interval. Alwi terus memimpin hingga skor 15-4.
Permainan Alwi terkadang mengendur, Lee Chia Hao sempat punya kesempatan mencuri tiga poin beruntun hingga skor menjadi 15-7. Hal serupa juga terjadi ketika Alwi mengamankan match point dengan skor 20-8 dan malah terkejar menjadi 20-11.
Beruntung Alwi mampu menyelesaikan laga dan menang dengan skor 21-11 di game kedua.
Alwi Farhan menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan tiket ke 16 besar Japan Open 2025. Ada delapan wakil Indonesia lainnya yang juga akan bertanding di hari pertama turnamen BWF Super 750 tersebut.
Satu tiket ke 16 besar lainnya juga sudah diamankan ganda putra Indonesia. Ini karena skuad ganda putra akan jalani perang saudara di 32 besar mempertemukan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kontra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.