Jakarta, IDN Times - Amartha bakal menggelar ajang lari bertajuk Amartha 10X Run pada 15 September 2024 mendatang di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta. Ajang ini rupanya bukan sekadar ajang lari semata.
Mengusung tema Push Your Limit, Amartha 10X Run ini mengajak setiap individu untuk menaklukkan tantangan yang ada. Tidak cuma itu, ajang ini juga mengajak semua orang bertumbuh untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Chief Finance Officer Amartha, Ramdhan Anggakaradibrata, berujar bahwa ajang ini mengajak semua pelari untuk menyadarkan orang-orang, bahwa menembus batas itu bukan hal yang mustahil dilakukan. Tidak ada yang tidak mungkin.
"Amartha 10X Run menyuarakan pesan bahwa setiap orang mampu memberikan performa lebih dari apa yang mereka sadari. Push Your Limit menyadarkan setiap orang jika mereka bisa melakukan hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin,” ujar Ramdhan dalam sesi jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 14 Agustus2024).
Dengan jarak tempuh 10 kilometer ini, para pelari baik pemula atau profesional, tetap mendapatkan manfaatnya, sejalan dengan tema Push Your Limit. Satrio Guardian dari Indonesia Muda Road Runner menegaskan, jarak 10 kilometer ini sudah pas.
“Bagi pelari baru atau yang baru saja mulai berlari dan akan melakukan Virgin 10K jangan khawatir, karena kami memberikan rute yang safe untuk peserta ataupun pengguna jalan. Kami berusaha memberikan kesan yang terbaik dan tentunya untuk menambah lagi penggemar lari,” ucap Satrio.
Untuk mempersiapkan kekuatan para peserta lari, Amartha bersama komunitas Indorunner, mengadakan program Road to Amartha 10X Run mulai 19 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Program ini digelar d Jakarta, Medan, Makassar, Malang, Balikpapan, Palembang, dan Bali.
Amartha 10X Run ditargetkan bakal diikuti oleh 3000 pelari dan memperebutkan total hadia 90 juta rupiah. Terkait keamanan lari, MRR akan menyiapkan empat mobil ambulance dilengkapi AED yang tersebar pada rute serta petugas medis di setiap jarak dua kilometer.
Kemudian ada pula penempatan petugas marshall setiap 100 meter pada persimpangan yang merupakan standar keamanan dari IMRR. Untuk menghindari dehidrasi, ada water station di setiap 2,5 kilometer dengan total empat titik.