Jakarta, IDN Times - Kandasnya Jonatan Christie di Indonesia Open 2024 disebut lantaran terpengaruh ambisinya sendiri. Jojo, sapaan akrab Jonatan, punya ambisi meraih ranking dua dunia.
Tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, Jonatan kandas di putaran pertama Indonesia Open 2024 usai melawan wakil wakil non unggulan Malaysia, Leong jun Hao dengan skor 13-21, 21-16, 12-21.
Jonatan Christie berpikir jauh untuk bisa tampil lebih nyaman di Olimpiade 2024 mendatang. Jojo yang saat ini menempati ranking tiga dunia berambisi untuk dapat merangkak ke peringkat dua dunia.
“Kalau tadi dari Jojo pribadi menyampaikan dia termotivasi untuk jadi nomor dua supaya nanti saat olimpiade mendapatkan bye sehingga masuk ke babak yang lebih mudah di QF nya,” kata Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji pada Sabtu (8/6/2024).
Ambisi tinggi Jonatan disebut Armand malah menciptakan beban untuk diri sendiri. Jojo, bahkan tampil tak maksimal di kandang sendiri.
“Itu misi yang mengganggu di hati Jojo supaya tampil luar biasa tapi malah jadi tertekan balik ke dia sendiri. Itu yang terjadi,” kata Armand.
Indonesia Open 2024 jadi panggung terakhir skuad Indonesia jelang Olimpiade 2024 Paris. Ya, tak ada lagi turnamen tur BWF yang akan diikuti skuad Merah Putih.
Tim Indonesia punya waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri jelang Olimpiade 2024 Paris. Tugas Jojo dan kawan-kawan tentu tak mudah. Mereka punya beban menjaga tradisi emas Olimpiade.