TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bhayangkara FC Vs Mitra Kukar, Antara Tuah Kandang Baru dan Evaluasi

Konsistensi sama-sama jadi masalah tersulit tim-tim Liga 1...

Instagram.com/bhayangkarafc

Kamis 17 Mei 2018, Stadion PTIK Jakarta Selatan, 20:30 WIB (Live Streaming Vidio.com)

Pasca kembali kalah dari Sriwijaya FC dengan skor tipis 2-1 pekan kemarin, Bhayangkara FC hanya dihadapkan pada satu pilihan saat bertemu Mitra Kukar: menang.

Kembali menelan hasil negatif tentu saja akan berpengaruh terhadap posisi mereka di papan klasemen. Masuk pekan kesembilan, BFC masih tertahan di papan tengah dengan koleksi 9 poin.

Namun setidaknya mereka punya senjata baru bernama Stadion PTIK. Stadion berkapasitas 5 ribu penonton yang terletak di Jakarta Selatan tersebut sudah dipakai sejak dua pekan yang lalu, pasca mengalami proses renovasi besar-besaran.

Juara Liga 1 tahun lalu tersebut berharap tuah PTIK kembali berlanjut setelah laga kandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak kunjung bersahabat alias memberi kemenangan.

1. Bhayangkara FC kembali berharap pada tuah kandang baru mereka, Stadion PTIK

Instagram.com/bhayangkarafc

Dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan, Simon McMenemy selaku juru taktik Bhayangkara FC telah melakukan evaluasi pasca kekalahan tipis dari Sriwijaya FC. Seperti dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, sosok asal Skotlandia tersebut optimis bisa meraih poin penuh meski ini dijamin akan menjadi 90 menit yang melelahkan bagi skuat The Guardian.

Di barisan belakang, ketangguhan Vladimir Vujovic serta Jajang Mulyana diharapkan bisa kembali ditunjukkan. Terlebih untuk Jajang, momen ini sangat pas baginya untuk menebus kesalahannya pada pekan kemarin.

Kesalahan yang membuatnya tertunduk sedih di Palembang. Agaknya laga ini pun jadi sesuatu yang emosional bagi sosok berumur 29 tahun tersebut. Sebab dirinya pernah menjadi bagian dari Mitra Kukar darri tahun 2011 hingga 2016.

2. Mitra Kukar, yang datang dengan modal positif, yakin bisa memberi perlawanan sengit

Instagram.com/mitrakukarfc.official

Di lini tengah, Paulo Sergio dan Lee Yoo-joon punya tugas penting sebagai pengatur serangan dan meredam kecepatan khas para gelandang tim tamu. Nikola Komazec tampaknya tetap akan menjadi ujung tombak, meski sosok striker jangkung asal Serbia itu sedang seret gol dalam lima pertandingan terakhir.

Dari kubu Mitra Kukar, mereka datang dengan rasa percaya diri yang tinggi usai mematahkan perlawanan Bali United dengan skor 3-1. Dalam kesempatan yang sama, Rafael Berges Marin sebagai sang pelatih Naga Mekes tetap optimis bisa memberi perlawanan sengit atau bahkan bisa memberi kejutan untuk publik tuan rumah.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya