TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Bulutangkis Jadi Favorit Olahraga di Indonesia

Indonesia melahirkan banyak atlet bulutangkis kelas dunia

unsplash.com/Frame Harirak

Indonesia memang bukan negara yang terkenal akan teknologi informasi atau otomotifnya. Namun Indonesia boleh berbangga diri sebagai salah satu negara penghasil atlet bulutangkis kelas dunia sejak dulu kala.

Sampai saat ini bulutangkis masih menjadi primadona olahraga masyarakat Indonesia, terlihar dari antusisme pendukung saat gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang lalu serta jika diadakan Indonesia Open yang selalu ramai akan penonton.

Nah, berikut 3 alasan mengapa bulutangkis masih menjadi favorit olahraga nasional.

Baca Juga: 3 Atlet Bulutangkis Ini Come Back di BAC 2019, Buktikan Belum Habis

1. Olahraga bulutangkis sudah populer sejak dulu kala

unsplash.com/Frame Harirak

Sejak dahulu, Indonesia terkenal sebagai spesialis dalam olahraga bulutangkis dunia. Banyak sekali pemain berbakat saat itu seperti Liem Swie King, Rudy Hartono, Christian Hadinata dan sebagainya yang tentu masuk jajaran pemain top dunia.

Hal itu yang mungkin telah  "mendarah daging" di masyarakat Indonesia bahwa bulutangkis memiliki kenangan tersendiri.

2. Melahirkan banyak bintang bulutangkis kelas dunia

unsplash.com/rawpixel

Dunia bulutangkis Indonesia kembali melahirkan pasangan ganda putra terbaik sekaligus nomor satu di dunia yakni "The Minions" Kevin dan Marcus.

Bukan hanya "The Minions", sebelumnya sudah banyak pasangan baik ganda putra atau campuran, sebut saja Markis Kido- Hendra Setiawan atau Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (pensiun). Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia menjadi salah satu negara juara di bidang olahraga bulutangkis.

Baca Juga: 10 Pesona Gloria Emanuelle Widjaja, Atlet Bulutangkis Berprestasi

Verified Writer

Agung Destian Putra

Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya