TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Conor McGregor Ngemis Komisi Usai Manny Pacquiao Kalah

Akibat gugatan pelanggaran kontrak bersama perusahaan Conor

Petarung UFC, Conor McGregor. (ufc.com)

Jakarta, IDN Times - Bintang Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor, menagih klaim kompensasi dari kekalahan Manny Pacquiao saat berduel melawan Yordenis Ugas dalam partai perebutan sabuk juara kelas welter WBA, akhir pekan lalu. McGregor melayangkan gugatan itu karena Pacman dianggap melanggar kontrak dari manajemen yang menaunginya, Paradigm Sports.

Awal 2021, McGregor dan Pacquiao dilaporkan telah sepakat untuk berduel di atas ring tinju. Namun, pada akhirnya partai tersebut tak kunjung terjadi. Sebab, Pacquiao lebih menginginkan duel melawan Errol Spence Jr.

Errol pada akhirnya mundur. Namun, Ugas maju sebagai penggantinya.

"Saya berhak atas komisi yang besar dari pertarungan itu. Saya menginginkannya," tegas McGregor dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Cuitan Misterius Manny Pacquiao, Sudah Pasti Pensiun?

1. Ribut soal manajemen

Manny Pacquiao. (bleacherreport.com)

Masalah menjadi semakin pelik kala manajer McGregor, Audie Attar, mengaku kalau Pacquiao sebenarnya sudah sepakat buat gabung ke manajemen naungannya. Namun, secara sepihak, Pacquiao menggelar duel melawan Ugas tanpa persetujuannya.

Pacquiao dengan tegas menolak klaim Attar. Pria 42 tahun tersebut mengaku tak pernah menyepakati apa pun dengan Attar.

2. Pancingan supaya mau duel

Conor McGregor. (mmafighting.com)

Stunt action yang dilakukan oleh McGregor bisa jadi sebagai upayanya untuk merayu Pacquiao berduel di atas ring tinju. Namun, pelatih Pacquiao, Justin Fortune, merasa McGregor tak pantas menghadapi anak asuhnya.

"Conor bukan petinju, Manny juga tak bisa tarung di MMA.," jelas Justin.

Baca Juga: 2 Kali Jadi Bubur, McGregor Masih Berani Ejek Dustin Poirier

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya