Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Brad Binder mampu membuka musim MotoGP 2022 dengan finis runner-up pada GP Qatar. Tentu ini menjadi modal bagus bagi dirinya dan Red Bull KTM Factory Racing untuk menyongsong balapan berikutnya.
Namun, Brad Binder tak mau larut dalam euforia hasil apik di Lusail. Ia merasa ini baru satu balapan dan dirinya bersama tim harus menghadapi tantangan lainnya yang sudah menunggu.
1. Start dari posisi ketujuh, Brad Binder mampu melesat hingga finis runner-up
pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com) Performa bagus yang ditunjukkan Brad Binder sudah ditunjukkan sejak sesi kualifikasi. Ia mampu lolos ke Q2 setelah tampil tercepat pada sesi kualifikasi pertama (Q1). Pada Q2, kakak kandung Darryn Binder itu mampu mengamankan posisi start ketujuh.
Pembalap asal Afrika Selatan itu mengalami peningkatan saat balapan. Ia mampu menyodok ke barisan depan dan melenggang sebagai runner-up GP Qatar. Ia tertinggal 0,346 detik dari Enea Bastianini yang memenangi balapan pada Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Deretan Pembalap yang Kecewa dengan Hasil MotoGP Qatar
2. Brad Binder merasakan hal berbeda saat menunggangi RC16 2022
Brad Binder pada balapan GP Qatar (motogp.com) Ditemui seusai balapan, Brad Binder mengungkapkan perasaannya terhadap RC16 versi terbaru. Menurutnya, motor yang dia pakai saat ini benar-benar berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Meski begitu, Brad Binder merasa nyaman saat menungganginya.
“Sejujurnya, ada hal sama dan beberapa ada yang benar-benar beda. Sulit untuk menentukan dengan pasti apa itu. Namun, jika kami mengambil pengaturan dasar kami dari sebelumnya dan dibandingkan dengan yang kami gunakan sekarang, itu benar-benar berbeda. Jelas bahwa itu bekerja dengan baik dan aku merasa lebih nyaman dengan itu,” kata Brad Binder dilansir Crash.
3. Brad Binder tak mau jemawa pada hasil GP Qatar, masih ada hal yang butuh ditingkatkan
pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di sisi lain, Brad Binder tak mau jemawa akan hasil pada GP Qatar. Meski beberapa pihak menganggap dirinya sebagai calon penantang juara, pembalap bernomor motor 33 itu justru masih merasa butuh untuk meningkatkan kemampuan diri dan juga performa motor.
“Kami butuh untuk tetap menjaga kaki kami tetap menapak di bumi. Aku pikir kami masih jauh dari yang kami butuhkan. Aku hanya akan berusaha untuk tetap gigih sampai kami mendapatkannya,” tegas Binder.
4. Kehadiran Francesco Guidotti sebagai manajer tim KTM mempengaruhi kondisi tim
Francesco Guidotti dan Pit Beirer (motogp.com) Kehadiran manajer tim baru dalam skuad KTM dirasakan oleh Brad Binder turut memengaruhi kondisi dalam tim. Perlu diketahui, Francesco Guidotti resmi menjadi Team Manager KTM pada awal musim 2022 setelah memutuskan meninggalkan Pramac Racing. Menurut Binder, keberadaan Guidotti mampu memberi energi positif pada seluruh elemen dalam tim.
“Bersama kedatangannya, turut hadir energy positif. Anda bisa benar-benar merasakan efeknya dan dia benar-benar sebuah tambahan yang bagus untuk tim. Senang memilikinya dalam tim,” ujar Brad Binder dikutip GPOne.
Baca Juga: Brad Binder Ingin Tampil Lebih Kuat di MotoGP 2022
