TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Carlos Sainz Tak Senang Dikaitkan dengan Audi untuk Formula 1 2026

Sainz kabarnya jadi target Audi

pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz sedang jadi perbincangan banyak pihak. Pembalap Spanyol itu kabarnya masuk daftar kandidat pembalap Audi di Formula 1 2026 mendatang.

Isu yang berkembang rupanya sampai ke telinga Carlos Sainz. Namun, sang pembalap tak senang namanya dikaitkan dengan manufaktur Jerman tersebut.

1. Audi jadi 1 dari 2 manufaktur yang ikut serta di Formula 1 pada 2026

ilustrasi mobil Formula 1 milik Audi. (formula1.com)

Audi menjadi salah 1 dari 2 manufaktur yang akan masuk ke Formula 1 pada 2026. Masuknya Audi seiring dengan rencana Formula 1 memperkenalkan power unit baru yang jauh lebih murah dan ramah lingkungan.

Audi ikut meramaikan kejuaraan setelah mencapai kesepakatan dengan Sauber Motorsport, yang saat ini turun dengan nama Alfa Romeo. Selain Audi, Ford juga masuk ke Formula 1 lewat kesepakatan kerja sama dengan Red Bull.

Baca Juga: Penalti 5 Detik Carlos Sainz Bisa Dibatalkan saat Ferrari Bertemu FIA

2. Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu masih punya kontrak bersama Alfa Romeo

Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu (formula1.com)

Meski baru memulai keikutsertaan pada 2026, kabar tentang siapa yang mengisi kursi balap Audi sudah berembus. Saat ini, Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu masih berstatus sebagai pembalap Alfa Romeo, yang bakal berganti nama menjadi Audi.

Sayangnya, kontrak kedua pembalap tidak sampai 2026. Bottas akan berada di tim hingga 2024, sedangkan Zhou hingga 2023 ini.

Bottas dan Zhou masih berpeluang mempertahankan kursi balap jika tim menyodorkan kontrak baru. Akan tetapi, situasi yang ada saat ini tentu menyulut kabar terkait siapa calon pembalap yang bakal dibidik Audi untuk 2026.

3. Carlos Sainz terusik akan isu dirinya merapat ke Audi untuk Formula 1 2026

pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk mengisi daftar pembalap Audi. Apalagi, kontrak pembalap bernomor mobil 55 dengan Ferrari akan rampung pada akhir 2024.

Bukannya senang, Sainz justru terusik isu-isu yang mengaitkan dirinya dengan Audi. Ia bingung dengan orang-orang yang melontarkan spekulasi tentang masa depannya di Formula 1.

"Aku tak mengerti mengapa orang-orang membicarakan tentang apa yang akan terjadi pada 2026 saat aku belum ada kontrak untuk musim 2025. Itu membuatku marah saat kabar yang dibuat dan tak kuat seperti itu muncul," kata Sainz dilansir PlanetF1.

4. Carlos Sainz tegaskan tekadnya untuk bertahan di Ferrari dalam waktu yang lama

pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz menegaskan dirinya sedang fokus tampil semaksimal mungkin dengan Ferrari. Ia juga meyakinkan tekadnya untuk bisa bersama dengan tim berjuluk Kuda Jingkrak dalam waktu yang lama. 

"Keinginanku adalah bertahan di Ferrari selama bertahun-tahun," jelas Sainz singkat.

Sainz sudah bergabung ke Ferrari sejak 2021. Musim 2023 menjadi tahun ketiganya di skuad yang berbasis di Maranello, Italia.

Baca Juga: Fernando Alonso Kritik Penalti untuk Carlos Sainz di F1 GP Australia

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya