TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ferrari Bersiap Hadapi Perubahan Alokasi Ban di Formula 1 GP Hungaria

Apa yang berubah dari kualifikasi Formula 1?

Charles Leclerc saat menjalani pekan balap GP Inggris 2023. (formula1.com)

Formula 1 2023 memasuki seri kesebelas di Hungaria yang akan berlangsung pada 21–23 Juli 2023. Para pembalap dan tim tentu menyiapkan diri demi meraih hasil terbaik di Sirkuit Hungaroring. Apalagi, akhir pekan ini akan ada perubahan dalam alokasi ban yang dipakai terutama saat kualifikasi.

Perubahan alokasi ban pastinya menjadi salah satu hal yang jadi perhatian tim dan pembalap. Ferrari juga tak luput menaruh pandangannya terhadap perubahan kebijakan pemakaian ban saat kualifikasi di GP Hungaria. Lantas, seperti apa aturan alokasi ban yang bakal dijalankan di Hungaroring?

1. Alternative Tyre Allocation membuat pembalap mendapat jatah ban lebih sedikit

jenis-jenis ban Formula 1 yang dipasok Pirelli (formula1.com)

Para pembalap dan tim Formula 1 akan menghadapi tantangan dalam urusan pemakaian ban. Pasalnya, Pirelli selaku pemasok ban akan melakukan percobaan yang diberi nama Alternative Tyre Allocation. Percobaan format baru untuk alokasi ban sejatinya akan dilaksanakan di GP Emilia Romagna pada 19–21 Mei 2023. Akan tetapi, pekan balap tersebut batal digelar akibat banjir yang melanda beberapa wilayah Italia.

Percobaan ini akan membuat pembalap memiliki set ban lebih sedikit selama pekan balap berlangsung. Nantinya, setiap pembalap hanya akan memperoleh 11 set ban dari yang biasanya berjumlah 13 set. Itu berarti pembalap mendapat jatah 3 set ban hard, 4 set ban medium, dan 4 set ban soft.

Satu set ban harus dikembalikan setelah FP1 dan FP2. Kemudian, dua set ban lainnya juga dikembalikan setelah FP3. Pembalap juga harus mempertahankan satu set ban hard dan medium yang akan dipakai pada balapan hari Minggu.

Baca Juga: Pirelli: Perang Pemasok Ban Dapat Merusak Kompetisi F1

2. Alternative Tyre Allocation juga bakal membatasi pemakaian jenis ban saat kualifikasi

tampilan ban jens soft Pirelli (formula1.com)

Tak hanya mengurangi jatah ban, Alternative Tyre Allocation juga akan membatasi pemakaian ban pembalap selama sesi kualifikasi berlangsung. Pembalap tak lagi bebas memilih jenis ban apa yang bisa dipakai saat Q1 hingga Q3. Pembalap harus menggunakan ban hard untuk Q1, medium untuk Q2, serta soft saat menjalani Q3.

Percobaan Alternative Tyre Allocation tak hanya dilakukan saat GP Hungaria saja. Format alokasi ban tersebut juga akan diterapkan di GP Italia pada 1–3 September 2023. Jika percobaan berjalan lancar, Alternative Tyre Allocation berpeluang terpilih untuk diterapkan pada musim depan.

3. Tanggapan Frederic Vasseur soal uji coba Alternative Tyre Allocation

Team Principal Ferrari Frederic Vasseur (formula1.com)

Penerapan Alternative Tyre Allocation mendapat tanggapan dari Frederic Vasseur. Team Principal Ferrari tersebut menilai format tersebut harus bisa dilihat secara cermat. Itu karena performa tim-tim lain terbilang seimbang sehingga penerapan strategi yang tepat diperlukan demi memperoleh hasil terbaik.

“Akhir pekan ini, semua tim harus menghadapi aturan kualifikasi baru untuk pertama kalinya yang berkaitan dengan pemakaian jenis ban tunggual untuk setiap fase kualifikasi. Itu menambah variabel lain yang perlu dilihat dengan hati-hati mengingat betapa seimbangnya sebagian besar tim,” kata Vasseur dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Carlos Sainz Tak Senang dengan Taktik Ferrari di Main Race GP Austria

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya