TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikritik Gagal Pertahankan Gelar Juara, Joan Mir Tak Mau Ambil Pusing

Joan Mir harus puas finis ketiga di klasemen akhir

pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir (motogp.com)

Pembalap Suzuki, Joan Mir, gagal mempertahankan gelar juara dunia yang didapatkannya pada musim 2020. Di musim 2021 dirinya hanya mampu finis posisi ketiga di klasemen pembalap.

Hasil tersebut membuat Mir mendapatkan kritikan karena dianggap gagal menunjukkan performa terbaik. Namun, pembalap asal Spanyol itu mengaku tidak terlalu ambil pusing pada kritik yang dialamatkan padanya.

1. Joan Mir naik podium enam kali tanpa meraih kemenangan

Joan Mir pada GP Belanda (motogp.com)

Joan Mir memang gagal meraih gelar juara dunia di musim 2021. Pembalap bernomor motor 36 itu hanya mampu enam kali naik podium tanpa pernah sekali pun menang.

Di klasemen akhir pembalap, Mir tertinggal 70 poin dari Fabio Quartararo yang mampu merengkuh gelar juara dunia pertama dalam kariernya. Meski begitu, jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Alex Rins, ia mampu tampil lebih baik dan konsisten selama satu musim.

Baca Juga: Tak Raih Kemenangan, Bos Suzuki Akui MotoGP 2021 Bukan Musim Terbaik

2. Gagal mempertahankan gelar juara sebab kurangnya pengembangan motor

Joan Mir pada GP San Marino (motogp.com)

Kegagalan Mir mempertahankan gelar salah satunya akibat kurangnya pengembangan pada GSX-RR versi 2021. Mir juga menegaskan bahwa ia telah melakukan hal semaksimal mungkin saat berada di atas motornya.

“Benar bahwa aku gagal menang, tapi apa yang tidak bisa dikatakan oleh siapa pun adalah aku tak memberikan 100 persen saat berada di atas motor. Ini jelas dan juga aku merasa sangat kecewa pada hasil yang kudapatkan. Jika seseorang percaya padaku, itu bagus untukku. Namun, jika seseorang mengatakan aku melakukan hal buruk dalam usaha mempertahankan gelar, aku tak masalah,” kata Mir dilansir Motorsport.com.

3. Joan Mir tak mau ambil pusing dengan kritikan yang ditujukan padanya

pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir (motogp.com)

Mir menekankan bahwa ia tak ambil pusing dengan kritikan yang ditujukan padanya. Menurutnya, orang-orang yang memberi kritikan juga perlu tahu kondisi yang dialami dirinya dan tim agar bisa mendapat sudut pandang lain terkait hasil minor di musim 2021.

“Mereka seharusnya hidup dalam segalanya agar mengerti situasi yang sehingga sedikit lebih tahu sebelum memberi komentar. Akan tetapi, sejujurnya aku tak mau terlalu memusingkan orang-orang semacam itu.”

4. Kemunduran performa Suzuki disinyalir berkaitan dengan hengkangnya Davide Brivio

mantan Team Manager Suzuki Davide Brivio (motogp.com)

Selain masalah pengembangan motor, kemunduran performa Suzuki disinyalir juga berhubungan dengan hengkangnya Davide Brivio. Sebelumnya, Brivio mengemban posisi sebagai Team Manager Suzuki sebelum bergabung ke Alpine yang merupakan salah tim di Formula 1.

Ditinggal Brivio membuat Suzuki memilih untuk tidak mengisi posisi yang ditinggalkan pria asal Italia itu. Hal tersebut rupanya berdampak pada hilangnya beberapa ‘keutuhan’ dalam tim sebelumnya ada di era Brivio.

Baca Juga: Joan Mir Buka Kesempatan Dipinang Tim MotoGP Lain

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya