TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jean Todt Nilai Formula 1 Tak Perlu Gelar Sprint Race

Walau begitu, Todt tak melarang adanya sprint race

Balapan di sirkuit Silverstone pada musim 2020 (formula1.com)

Bulan Juli mendatang akan jadi momen spesial bagi Formula 1. Ajang balap jet darat itu bakal menggelar format kualifikasi baru dalam bentuk balapan atau yang disebut sebagai sprint race.

Walau telah disepakati oleh tim-tim Formula 1, masih ada pihak yang menganggap ajang balap tersebut tak perlu adakan sprint race. Salah satunya disuarakan oleh presiden FIA, Jean Todt.

1. Musim inagurasi sesi sprint race di ajang Formula 1

Balapan GP Prancis pada 2019 silam (formula1.com)

Musim 2021 ini bakal menjadi musim inagurasi untuk format baru kualifikasi dengan memakai skema balapan. Sirkuit Silverstone bakal menjadi sirkuit pertama yang menjajal sprint race atau juga disebut sebagai sprint qualifying.

Sementara itu, kualifikasi tradisional masih akan tetap digelar pada balapan yang melaksanakan sprint race. Bedanya, jika biasanya kualifikasi digelar pada hari Sabtu, sesi tersebut bergeser ke hari Jumat untuk menentukan posisi start sprint race.

Baca Juga: F1: Kualifikasi Sprint Disetujui, Bakal Digelar Pada 3 Seri Balap

2. Jean Todt bukan penggemar sesi sprint race

Presiden FIA Jean Todt (fia.com)

Meski sudah mendapat dukungan penuh dari para tim Formula 1, gelaran sprint race masih menimbulkan pro dan kontra. Presiden FIA, Jean Todt, termasuk salah satu pihak yang menyatakan bahwa Formula 1 tak perlu menggelar sprint race.

Todt mengaku bahwa dirinya bukanlah penggemar sesi sprint race. Namun, ia tetap terbuka pada upaya Formula 1 melakukan uji coba sesi baru tersebut di pekan balap.

“Jika Anda menanyakan padaku apakah aku penggemar dari itu (sprint race), jawabannya tidak. Aku tak berpikir Formula 1 butuh itu. 

Di sisi lain, jika mereka ingin mencoba, hal tersebut tidak akan mengganggu balapan pada hari Minggu. Itu akan menjadi cara yang berbeda untuk mendapat starting grid balapan di hari Minggu. Jadi, tidak ada salahnya mencoba,” kata Todt dilansir PlanetF1.

3. Todt tak menyebut sprint race sebagai balapan, balapan utama tetap di hari Minggu

Balapan GP Baku musim 2021 (formula1.com)

Lebih lanjut, pria asal Prancis itu tidak menyebut format sprint qualifying sebagai balapan. Ia lebih memilih menyebutnya sebagai sprint saja. Menurutnya balapan sesungguhnya adalah pada hari Minggu.

“Kami tak menyebutnya sebagai balapan. Aku punya bagian tanggung jawab untuk tidak menyebut itu balapan. Bagiku, balapan adalah pada hari Minggu,” paparnya.

4. Todt menaruh rasa penasaran pada gelaran sprint race

Balapan di sirkuit Silverstone pada musim 2020 (formula1.com)

Walau merasa Formula 1 tak perlu menggelar sprint race, Todt tetap menaruh rasa penasaran pada sesi tersebut. Walau begitu, Todt memastikan sesi baru tersebut tak bakal mengganggu semaraknya balapan di hari Minggu.

“Aku penasaran untuk melihat apa yang akan terjadi, tapi aku yakin itu tidak akan merusak balapan di hari Minggu. Orang-orang mungkin berkata bahwa itu sesi Sabtu dan akan lebih menarik ketimbang hari Minggu, tapi itu bukan risiko besar untuk citra dan kredibilitas kejuaraan,” ungkap Todt dikutip ESPN.

Baca Juga: 10 Pembalap Formula 1 Terhebat yang Tak Pernah Menjadi Juara Dunia

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya