Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Teka-teki negara mana yang bakal menggantikan GP Rusia dalam kalender balap Formula 1 musim 2022 menemui titik terang. Pihak kejuaraan balap secara resmi mengumumkan bahwa tak akan mencari seri pengganti untuk mengisi slot seri balap yang kosong.
Itu artinya, Formula 1 akan menggelar 22 seri balap saja pada musim ini. Jumlah ini sama seperti yang ada pada kalender balap musim 2021 lalu.
Lantas apa pertimbangan pihak penyelenggara dengan keputusan ini? Simak ulasannya berikut ini, yuk!
1. Formula 1 secara resmi tak cari pengganti GP Rusia, musim 2022 gelar 22 seri balap
potret salah satu balapan Formula 1 musim 2022 (formula1.com) Formula 1 secara resmi mengonfirmasi tidak mencari pengganti untuk GP Rusia dalam kalender balap musim ini, Rabu (18/5/2022) malam WIB. Sebelumnya, Formula 1 musim 2022 bakal menggelar 23 seri balap dan akan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah ajang tersebut.
"Saat ini telah disampaikan bahwa tidak akan ada seri balap tambahan untuk mengisi posisi yang kosong. Kalender musim 2022 akan melangsungkan hanya 22 seri," bunyi pernyataan resmi dilansir Formula 1.
Baca Juga: 10 Aksi Pesepak Bola Tanggapi Konflik Russia dan Ukraina
2. GP Rusia batal digelar imbas dari situasi invasi ke Ukraina
potret Sirkuit Sochi Autodrom (formula1.com) Sejatinya, GP Rusia akan digelar pada 23--25 September 2022 mendatang. Akan tetapi, berdasarkan pertemuan antara Formula 1, FIA, dan para perwakilan tim, diputuskan bahwa balapan di Sochi Autodrom tak akan dilangsungkan.
Hal ini sebagai imbas dari invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak Februari 2022. Tak hanya balapan GP Rusia yang kena getah, kebersamaan Nikita Mazepin dan Haas pun harus putus di tengah jalan akibat masalah tersebut.
3. Tak ada GP Rusia, triple-header pada akhir September 2022 hanya jadi double-header saja
potret balapan Formula 1 GP Rusia 2021 (formula1.com) Dengan ketiadaan GP Rusia, maka triple-header pada akhir September hingga awal Oktober 2022 pun hanya akan menjadi double-header. Dua balapan beruntun yang akan berlangsung pada rentang waktu tersebut adalah GP Singapura (30 September -- 2 Oktober) dan GP Jepang (7--9 Oktober).
Tidak adanya pengganti GP Rusia juga memberi waktu rehat cukup panjang untuk para pembalap dan tim. Sebab, jarak waktu antara GP Italia dengan GP Singapura kini menjadi 3 minggu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Sebelum pengumuman resmi, sejumlah sirkuit dirumorkan bakal jadi pengganti GP Rusia
potret tampilan Marina Bay Street Circuit (formula1.com) Sebelum adanya pengumuman resmi dari Formula 1, sejumlah rumor beredar terkait calon pengganti GP Rusia untuk tetap membuat jumlah balapan menjadi 23 seri. Qatar dan Singapura menjadi dua negara terdepan yang potensial mengisi slot yang tersedia.
Dilansir Racing News 365, Singapura bahkan diisukan bakal menggelar balapan back-to-back dua pekan berturut-turut di Marina Bay Street Circuit. Qatar juga masuk radar Formula 1. Namun, masalah suhu ekstrem menghantui negara tersebut. Pada bulan September, suhu di Qatar bisa mencapai 40 derajat Celsius.
Baca Juga: 7 Mantan Pembalap Formula 1 yang Musim Ini Berlaga di Formula E
