Russell dan Bottas Punya Banyak Opsi untuk Bertahan di Formula 1 2022

2. Para tim kini fokus pada pengembangan musim depan lebih dini

Wolff melanjutkan, para tim saat ini lebih fokus pada pengembangan mobil dan tim tahun depan. Itu dilakukan lebih awal sehingga beberapa tim tak membawa banyak perubahan untuk sisa musim ini.

Untuk itu, masih banyak peluang bagi Bottas dan Russell untuk memilih ke tim mana mereka akan melanjutkan kiprah di Formula 1. Pria asal Austria itu mendukung keputusan yang diambil kedua pembalap tersebut.

“Mereka (para tim) berkonsentrasi untuk pengembangan tahun depan lebih dini. Anda bisa lihat Alfa Romeo dan Williams tidak membawa banyak hal dalam jumlah besar untuk sementara waktu.

“Aku pikir Russell dan Bottas akan punya itu, apapun keputusannya, itu adalah opsi yang sangat bagus”.

3. Belum ada putusan yang diambil Mercedes terkait rekan setim Hamilton

Sampai artikel ini ditulis belum ada informasi terkini mengenai siapa yang bakal dampingi Hamilton di Mercedes musim depan. Padahal, beberapa pihak meyakini jika pada jeda musim panas ini adalah waktu bagi tim berjuluk Silver Arrows mengambil keputusan.

Dari pihak Williams, Jost Capito selaku kepala tim mengonfirmasi jika Russell akan bertahan di timnya jika Mercedes memilih mempertahankan Bottas. Jadi, ‘bola’ keputusan berada pada kubu Mercedes.

4. Wolff puji kinerja Bottas, tapi bukan jaminan bakal bertahan

Sebelumnya, Wolff memuji sosok Bottas sebagai pilar paling penting dalam tim. Hal tersebut berkaca dari sinergi yang dia berikan selama lima musim bersama Mercedes.

Apalagi, dalam beberapa kesempatan pembalap asal Finlandia itu mau menuruti permintaan dan ‘memberi jalan’ untuk Hamilton meraih hasil bagus.

Walau begitu, belum ada jaminan Bottas bakal tetap menjadi rekan setim Hamilton pada musim mendatang. Sebab, performa Russell bersama Williams bisa jadi pertimbangan tim untuk mendepaknya. Terlebih, pembalap berkebangsaan Inggris tersebut sukses finis posisi ke-8 pada GP Hungaria awal Agustus lalu.