TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sergio Perez Beberkan Hubungan dengan Max Verstappen, Saling Respek!

Menjawab isu tegangnya hubungan mereka

Max Verstappen dan Sergio Perez (formula1.com)

Sergio Perez dan Max Verstappen diterpa isu tak harmonis di Red Bull. Itu makin kencang setelah GP Arab Saudi pada 19 Maret 2023.

Perez kemudian angkat bicara perihal isu yang masih jadi buah bibir. Ia mengungkap hubungannya dengan Verstappen baik-baik saja.

1. Isu panasnya hubungan duo Red Bull dipicu kejadian di GP Arab Saudi

Max Verstappen dan Sergio Perez (formula1.com)

Isu panasnya hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen terjadi saat main race GP Arab Saudi. Perez yang memimpin balapan saat itu diminta menjaga kecepatan. Perintah yang sama juga disampaikan kepada Verstappen yang berada di posisi kedua.

Verstappen sadar jaraknya dengan Perez terbilang jauh. Ia bertanya kepada tim tentang catatan waktu rekan setimnya yang saat itu sedang memegang fastest lap. Pada prosesnya, Verstappen mencuri tambahan 1 poin usai mencatatkan fastest lap pada lap 50.

Baca Juga: Max Verstappen Ingin Mobil dengan Reabilitas Bagus daripada Cepat

2. Max Verstappen dinilai menjegal peluang Sergio Perez memimpin klasemen pembalap

Max Verstappen dan Sergio Perez (formula1.com)

Tambahan satu poin dari fastest lap membuat Max Verstappen tetap berada di puncak klasemen selepas GP Arab Saudi. Ia mengoleksi 44 poin saat Sergio Perez beranjak dari Jeddah Corniche Circuit dengan mengumpulkan 43 poin.

Kondisi tersebut menimbulkan isu tak sedap di kubu Red Bull. Max Verstappen dinilai berusaha menjegal Sergio Perez untuk memimpin klasemen pembalap. Ia mengabaikan perintah dalam beberapa lap terakhir GP Arab Saudi. Padahal, tim menyebut fastest lap bukanlah hal terpenting saat itu.

3. Sergio Perez dan Max Verstappen ternyata respek satu sama lain

Max Verstappen dan Sergio Perez (formula1.com)

Isu panasnya hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen terus jadi perbincangan, bahkan setelah GP Australia tuntas pada 2 April 2023 lalu. Perez lalu menanggapi dirinya dan Verstappen punya rasa hormat lebih tinggi ketimbang apa yang ada di benak orang-orang.

"Ada atmosfer bagus serta rasa respek sangat tinggi antara satu sama lain di dalam tim dengan semua teknisi dari pihak mereka dan aku. Aku pikir kami cukup dewasa untuk tahu mana yang benar dan salah. Sepanjang itu terjadi, aku tak berharap ada yang berubah," jelas Perez dilansir Racing News 365.

4. Sergio Perez menilai Max Verstappen sebagai pembalap yang sulit dikalahkan

Max Verstappen berfoto seusai memenangi GP Australia 2023. (twitter.com/redbullracing)

Sergio Perez juga memberi penilaian terhadap performa Max Verstappen. Ia percaya kombinasi RB19 dan Verstappen menjadi kesatuan yang tangguh. Bahkan, pembalap asal Meksiko itu mengakui jika Verstappen memang pembalap yang sulit ditaklukkan musim ini.

"Tak hanya di GP Arab Saudi, tetapi juga di GP Bahrain, kami berada di jarak yang sangat kecil saat kualifikasi dan balapan. Tak heran bahwa tidak ada pembalap dengan performa seperti Verstappen.

Bersama dengan tim dan mobil, dia tentu menjadi pembalap yang sulit dikalahkan. Dibutuhkan usaha maksimal dari diriku untuk memberikan performa kelas A pada tiap pekan balap," pungkas Perez.

Baca Juga: Potensi Friksi antara Max Verstappen dan Sergio Perez di Red Bull

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya