TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Valtteri Bottas Takut Alfa Romeo Tertinggal dari Tim di Papan Tengah

Alfa Romeo kini tertinggal dari Alpine dan McLaren

Valtteri Bottas memacu mobil pada balapan GP Austria 2022. (twitter.com/OsOfficialF1)

Valtteri Bottas baru-baru ini menyuarakan pendapatnya soal performa Alfa Romeo. Pasalnya, tim yang diperkuat pembalap asal Finlandia itu kini tertinggal 30 poin di klasemen konstruktor dari Alpine dan McLaren di Formula 1 2022.

Kondisi tersebut tentu membuat Bottas resah. Ia berharap Alfa Romeo bisa melakukan peningkatan pada C42 agar dirinya dan Zhou Guanyu bisa tampil lebih mantap pada seri balap berikutnya.

1. Alfa Romeo gagal meraih poin 2 kali beruntun dalam 3 balapan terakhir

Valtteri Bottas pada GP Austria 2022 (twitter.com/OsOfficialF1)

Alfa Romeo gagal mendulang poin 2 kali beruntun dalam 3 balapan terakhir. Terakhir kali tim yang dikepalai Frederic Vasseur itu meraih poin adalah saat GP Kanada digelar. 

Ketika itu, Bottas dan Zhou sama-sama finis di zona poin. Bottas menyudahi balapan di posisi ketujuh, sedangkan Zhou membuntuti rekan setimnya di posisi kedelapan.

Baca Juga: Selamat dari Insiden GP Inggris, Zhou Guanyu: Halo Menyelamatkanku

2. Alfa Romeo tak dapat poin pada GP Inggris usai Bottas dan Zhou gagal finis

Keberhasilan meraih poin pada GP Kanada tak berlanjut pada GP Inggris. Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou sama-sama gagal finis.

Zhou mengalami insiden pada lap pertama. Mobilnya terbalik usai ditabrak GeorgeRussell sebelum memasuki tikungan pertama.

Sementara itu, Bottas harus masuk garasi Formula 1 lebih cepat dibandingkan pembalap lain. Pasalnya, C42 yang dikemudikannya mengalami masalah girboks. Alfa Romeo pun pulang dengan tangan hampa dari Sirkuit Silverstone.

3. Hampir bercokol di zona poin, Bottas harus puas finis kesebelas pada GP Austria

Valtteri Bottas pada GP Austria 2022 (twitter.com/ValtteriBottas)

Valtteri Bottas sejatinya punya peluang untuk finis di posisi sepuluh besar pada GP Austria. Sebab, Alfa Romeo melakukan pergantian power unit pada mobil Bottas meskipun harus mendapatkan hukuman penalti berupa start dari posisi paling belakang. Akan tetapi, hukuman tersebut berubah menjadi start dari pitlane karena tim melakukan perubahan set-up mobil pada periode parc ferme.

Meski begitu, Bottas masih bisa menampilkan performa terbaiknya saat balapan. Usaha Alfa Romeo dan sang pembalap hampir mencapai hasil saat ia menempati posisi kesepuluh pada lap terakhir. Akan tetapi, posisi itu melayang setelah Bottas disalip Fernando Alonso sehingga pembalap bernomor mobil 77 itu harus puas finis di posisi ke-11.

4. Bottas menilai mobilnya kurang cepat dibandingkan dengan Alonso

pembalap Alfa Romeo Valtteri Bottas (formula1.com)

Kegagalan finis di posisi sepuluh besar pada GP Austria disesali Valtteri Bottas. Ia menilai mobilnya tidak begitu cepat dibandingkan Alonso, terutama pada lap-lap terakhir. 

"Itu sebuah hal yang memalukan karena tak mendapat poin saat finis di posisi kesebelas. Kami sudah mencoba, tetapi pada akhirnya kami tak punya cukup banyak kecepatan.

Alonso mendekati dengan cukup cepat memakai satu set ban yang lebih segar. Pada akhirnya, ia menyalip diriku pada lap terakhir. Itu sebuah hal yang mengecewakan," kata Bottas dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Valtteri Bottas Kecewa Gagal Finis Lima Besar pada F1 GP Miami

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya