Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Setuju banget, kalau proses belajar itu menjadi hal penting dan untuk terus menambah ilmu tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk guru.Tidak ada batasan untuk seseorang tetap belajar dan menimba ilmu.
Itulah yang dilakukan para guru pendidikan jasmani saat kembali menjadi pelajar dengan berpartisipasi dalam Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy), sebuah program pelatihan guru-guru olahraga yang didukung pemerintah dengan standar kelas dunia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal dengan mengajarkan keterampilan dasar, pendidikan, dan latihan pengkondisian bola basket.Terus baca untuk memahami apa yang dilakukan NBA!
Baca Juga: Mirip! Inilah 6 Pemain NBA yang Konon Menginspirasi Manga Slam Dunk
1. Jr. NBA Coaches Academy baru saja diadakan secara virtual
Dilaksanakan pada 10-11 September lalu melalui konferensi video, Jr. NBA Coaches Academy diadakan dalam bentuk pelatihan daring dengan menerapkan Jakarta Curriculum Training, guna melengkapi para guru dan pelatih yang berpartisipasi dengan pengetahuan dan pelatihan dasar bola basket.
Sampai hari ini, program Jr. NBA Coaches Academy telah melatih lebih dari 52.000 guru dari 41.000 sekolah di 25 kota di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Wow, keren!
2. Cerita para guru
Mulyati Ningsih, guru pendidikan jasmani SMP Negeri 97 Jakarta, dan Syahrul Anwar selaku guru pendidikan jasmani SMP Perwira Jakarta, merasakan manfaat dari pelatihan yang didapat dari kegiatan Jr. NBA Coaches Academy. Pandemik COVID-19 tidak menghalangi keduanya untuk tetap giat menimba ilmu, memperbarui materi, serta memperbaiki cara mengajar mereka, salah satunya dengan mengikuti sesi secara daring.
Salut dengan kedua guru ini yang tetap menimba ilmu dan keterampilan, serta mempelajari berbagai cara efektif untuk mengajarkan permainan bola basket kepada murid mereka!
3. Mulyati Ningsih: teknik berlatih di rumah dengan peralatan seadanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dengan pengalaman mengajar lebih dari 18 tahun, Mulyati tetap giat mengikuti program Jr. NBA Coaches Academy untuk mendalami pengetahuan dan teknik bermain basket. Itu tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk murid didiknya. Dia juga menginspirasi siswanya untuk melakukan cardio, peregangan, dan melatih strength dengan naik turun anak tangga atau memanfaatkan dinding rumah.
“Yang terpenting ketika di rumah saja, anak-anak tetap harus bergerak dan berolahraga agar fisiknya kuat dan bugar. Jadi harapan saya, dengan kondisi terbatas yang dirasakan anak-anak, mereka tetap bisa melatih dasar permainan bola basket.” jelas Mulyati. “Dengan saya mengikuti Jr. NBA Coaches Academy, saya belajar beberapa teknik bola basket yang dapat ditiru di ruang terbatas meski di rumah aja, dengan peralatan seadanya,” jelas Mulyati.
IDN Times menyukai hasrat dan keinginan Ibu Mulyati untuk terus belajar.
4. Syahrul Anwar: gunakan cara kreatif untuk berlatih bola basket
Sama halnya dengan Syahrul, guru olahraga di SMP Perwira Jakarta, yang terus mencari teknik mengajar dan melatih olahraga khususnya cabang bola basket. Menurutnya, acara Jr. NBA Coaches Academy online menyediakan pengetahuan, kemampuan, dan teknik yang tepat untuk mengajar permainan bola basket dengan cara yang kreatif, yang membuat pengalaman latihan menjadi menyenangkan, mudah, dan dapat dinikmati oleh para muridnya.
“Pelajaran olahraga cukup sulit untuk dilakukan secara virtual, terutama ketika para murid tidak mempunyai bola basket dan lapangan. Namun, para pelatih Jr. NBA meyakinkan kami, para peserta, untuk mencari ide baru dan berbagi teknik latihan bola basket yang dapat dilakukan di rumah, seperti latihan ball handling dengan botol minum dan teknik shooting meskipun tanpa bola,” jelas Syahrul.
Baca Juga: Perjalanan Karier LeBron James hingga Jadi Raja di NBA
