TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Otmar Szafnauer Beber Alasan Alpine Pilih Pierre Gasly di F1 2023 

Gasly akan bertandem dengan Esteban Ocon

Alpine (formula1.com)

Alpine telah memutuskan siapa pendamping Esteban Ocon untuk Formula 1 2023. Mereka telah menunjuk Pierre Gasly yang sebelumnya merupakan pembalap dari Alpha Tauri pada GP Jepang lalu.

Gasly sejatinya bukan satu-satunya pembalap yang dikaitkan untuk mengisi satu kursi di Alpine. Namun, dengan segala pertimbangan yang dibuat, Alpine pada akhirnya memilih pembalap asal Prancis tersebut.

Otmar Szafnauer selaku bos dari Alpine pun membeberkan alasan akhirnya Alpine menunjuk Gasly sebagai tandem bagi Ocon untuk musim 2023. Apakaha alasan Otmar Szafnauer?

1. Otmar Szafnauer sebut tiga kriteria yang harus dimiliki pembalapnya

Otmar Szafnauer (formula1.com)

Otmar Szafnauer menyebut tiga kriteria yang harus dimiliki oleh pembalapnya di musim 2023. Pembalap kriterianya harus punya kecepatan, pengalaman, dan masih cukup muda. Dari sekian pembalap, Szafnauer mengganggap Gasly merupakan pilihan paling tepat.

Selama membela Alpha Tauri dan Red Bull, Gasly membuktikan dirinya merupakan pembalap yang punya kecepatan. Ia selalu tampil bagus bersama Alpha Tauri. Bahkan, ia sempat memenangi GP Italia 2020. Meski masih berusia 26 tahun, secara pengalaman Gasly sudah mengaspal dalam 104 balapan di Formula 1.

Baca Juga: 5 Kandidat Pembalap Baru Williams di Formula 1 2023

2. Gasly sebenarnya masih punya kontrak bersama Alpha Tauri

Pierre Gasly (formula1.com)

Pierre Gasly sebenarnya masih punya kontrak bersama Alpha Tauri untuk musim 2023. Namun, hal tersebut tak menghentikan Alpine untuk menawari satu kursi baginya mengingat status Alpha Tauri yang merupakan tim satelit dari Red Bull.

Sulitnya peluang untuk menjadi pembalap utama Red Bull menjadi alasan Gasly mantap memilih Alpine musim depan. Sebab, duet Max Verstappen dan Sergio Perez saat ini cukup sulit untuk digoyahkan.

Sementara jika berada di Alpine, Gasly akan mendapat dukungan penuh untuk bisa menjadi yang terbaik. Selama ini Alpine memang cukup mampu bersaing di papan tengah dan sesekali merangsek ke barisan depan.

3. Sempat dikaitkan akan reuni dengan Daniel Ricciardo

Daniel Ricciardo saat masih bersama Renault. (formula1.com)

Selain Pierre Gasly, pembalap yang cukup santer dikabarkan menjadi pilihan Alpine adalah Daniel Ricciardo. Sebab, sebelumnya Ricciardo pernah membela Alpine ketika tim tersebut masih bernama Renault pada 2019 dan 2020.

Namun, penampilan Ricciardo yang mengecewakan bersama McLaren musim ini membuat Alpine berpikir dua kali untuk merekrutnya. Secara usia, ia juga sudah 33 tahun meski pengalaman yang ia miliki tak perlu dipertanyakan lagi.

4. Alpha Tauri tunjuk Nyck De Vries

Nyck de Vries (formula1.com)

Setelah ditinggal Pierre Gasly, Alpha Tauri langsung bergerak cepat dengan menunjuk Nyck De Vries sebagai pengganti. Pembalap asal Belanda tersebut tampil menawan ketika tampil di GP Italia bersama Williams.

Secara pengalaman, De Vries juga pernah menjadi juara Formula 2 dan Formula E sekaligus merupakan pembalap cadangan bagi Mercedes dan McLaren musim 2022. Satu kursi Alpha Tauri lainnya masih menjadi milik Yuki Tsunoda yang kontraknya diperpanjang.

Baca Juga: Masa Depan Daniel Ricciardo di Formula 1 2023, Amankah?

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya