Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk pertama kalinya sejak masuk Formula 1, Carlos Sainz mendapatkan mobil yang mampu bersaing meraih kemenangan. Bahkan, pada 2022 ini, ia mendapatkan kemenangan perdananya di GP Inggris.
Mendapat tekanan luar biasa membuat Sainz merasa ini musim yang paling menantang baginya. Namun, pembalap asal Spanyol tersebut juga mengaku belajar banyak hal baru bersama Ferrari.
1. Ferrari berikan mobil terbaik kepada Carlos Sainz
Charles Leclerc dan Carlos Sainz (formula1.com) Ferrari F1-75 mereka merupakan salah satu mobil terbaik pada 2022. Meskipun sempat mengalami masalah porpoising pada awal musim, hal tersebut tak menurunkan performa Carlos Sainz dan Charles Leclerc.
Keduanya bahkan mampu mengunci dua podium teratas pada balapan pembuka di GP Bahrain. Tak mengherankan jika kemudian Sainz dan Leclerc digadang-gadang berada dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia.
Baca Juga: Asa Carlos Sainz Tatap Formula 1 Musim 2023, Ingin Tantang Verstappen
2. Beberapa insiden buat Carlos Sainz kesulitan bersaing
Carlos Sainz mengalami insiden dengan Daniel Ricciardo di GP Emilia Romagna. (formula1.com) Setelah membuka musim 2022 dengan raihan dua podium di GP Bahrain dan Arab Saudi, Carlos Sainz membuat kesalahan dengan melintir pada GP Australia. Itu diikuti insiden dengan Daniel Ricciardo di GP Emilia Romagna.
Hasil tersebut membuat Sainz sedikit sulit bersaing di puncak klasemen. Nasib buruk Sainz berlanjut ketika mobilnya mengalami masalah di GP Azerbaijan dan Austria. Ia juga kembali gagal finis pada dua seri beruntun di GP Jepang dan Amerika Serikat.
3. Carlos Sainz raih kemenangan dan pole pertamanya
Carlos Sainz menjuarai GP Inggris 2022. (formula1.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Debut di Formula 1 sejak 2015, Carlos Sainz harus menunggu hingga GP Inggris 2022 untuk merebut kemenangan perdananya. Ketika itu, Sainz tak mampu dikejar Sergio Perez dan Lewis Hamilton.
Pada GP Inggris tersebut, Sainz juga berhasil mencetak pole position pertamanya. Ia mengulangi prestasi serupa pada GP Belgia dan Amerika Serikat, tetapi kali itu kemenangan tak berpihak kepadanya.
4. Jadi musim terbaik sepanjang kariernya
Carlos Sainz (formula1.com) Musim 2022 bisa dibilang menjadi musim terbaik Carlos Sainz. Meskipun musim lalu ia juga menghuni posisi kelima pada akhir musim, kali ini perolehan poinnya jauh lebih banyak dibanding musim lalu. Ia juga meraih pole position dan kemenangan musim ini.
Sebelum bergabung dengan Ferrari, Sainz memang lebih sering meramaikan papan tengah. Ia sendiri menjalani debutnya di Formula 1 2015 dengan menjadi tandem bagi Max Verstappen di Toro Rosso. Hengkang dari Toro Rosso, Sainz sempat berada di balik kemudi Renault dan McLaren sebelum dikontrak Ferrari.
Baca Juga: Carlos Sainz Jelaskan Isu Utama Ferrari pada F1 GP Belgia