Tambah Kekuatan, Dallas Mavericks Datangkan Christian Wood

2. Luka Doncic tak bisa berjuang sendiri

Kesuksesan Mavericks menembus partai final wilayah barat tak lepas dari penampilan impresif bintang mereka, Luka Doncic. Dalam lima belas laga yang ia lakoni di playoff musim ini, Doncic mencatatkan 31,7 poin, 9,8 rebound, dan 6,4 assist per game.

Namun, tentu saja Mavericks tak bisa terus bergantung pada Doncic. Apalagi mereka sudah menukar Kristaps Porzingis menuju Washington Wizards. Jalen Brunson dan Spencer Dinwiddie memang tampil menjanjikan, tetapi tak cukup konsisten.

3. Performa Wood cukup impresif bersama Houston Rockets

Musim ini menjadi musim ketujuh Christian Wood bermain di NBA dan musim keduanya bersama Houston Rockets. Performanya pun selalu menunjukkan tren positif di tiap musimnya, meski timnya kini lebih sering berkutat di papan bawah.

Wood musim ini mencetak rata-rata 17,9 poin, 10,1 rebound, dan 2,3 assist per game. Ia menjadi satu dari sembilan pemain musim ini yang punya rataan lebih dari tujuh belas poin dan sepuluh rebound. 

Wood juga punya akurasi tembakan mencapai 50 persen dan tembakan tiga angkanya menyentuh angka 39 persen. Mavericks akan menjadi tim ketujuh bagi Wood setelah Philadelphia 76ers, Charlotte Hornets, Milwaukee Bucks, New Orleans Pelicans, Detroit Pistons, dan Houston Rockets.

4. Mavericks harus mengirim empat pemainnya ke Rockets

Keinginan mendatangkan Wood dari Rockets tentunya tak didapat Mavericks secara cuma-cuma. Mereka bahkan harus mengirim empat pemainnya, yakni Boban Marjanovic, Sterling Brown, Trey Burke, dan Marquese Chriss.

Selain itu, Mavericks juga memberikan jatah picks nomor 26 tahun ini kepada Rockets. Hal itu membuat Rockets punya hak untuk mengambil pemain di urutan nomor 3, 17, dan 26 tahun ini.