TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Pembalap Formula 1 yang Pernah Meraih 5 Kemenangan Beruntun

Max Verstappen semakin dominan

Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya dengan menjadi pemenang Formula 1 GP Austria 2023 pada Minggu (2/7/2023). Kemenangan ini membuat Verstappen mencatatkan lima kemenangan beruntun sejak GP Miami. Hasil tersebut juga membuat pembalap asal Belanda tersebut kian kokoh di tabel klasemen pembalap.

Raihan lima kemenangan yang diraih Verstappen merupakan catatan sensasional. Tak banyak pembalap Formula 1 yang mampu mendominasi balapan seperti Verstappen. Berikut sembilan pembalap Formula 1 yang pernah meraih lima kemenangan beruntun.

1. Sebastian Vettel

Sebastian Vettel (twitter.com/redbullracing)

Sebastian Vettel merupakan pembalap dengan jumlah kemenangan secara beruntun terbanyak sepanjang sejarah Formula 1. Pembalap asal Jerman tersebut melakukannya pada musim 2013 ketika masih bersama Red Bull. Tak tanggung-tanggung, Vettel mampu mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.

Kemenangan beruntun tersebut dibuka ketika Vettel meraih puncak podium pada seri kesebelas di GP Belgia. Tren positif itu mampu ia teruskan hingga GP Brasil yang merupakan seri terakhir. Raihan tersebut semakin lengkap karena Vettel mampu merengkuh gelar juara dunia keempatnya.

2. Alberto Ascari

Alberto Ascari (formula1.com)

Alberto Ascari merupakan salah satu pembalap terbaik pada era awal Formula 1. Ia merupakan dua kali juara dunia pada 1952 dan 1953 bersama Ferrari. Pada dua musim itulah Ascari benar-benar mampu tampil dominan.

Ascari menutup musim 1952 dengan memenangi 6 seri terakhir dari 8 balapan yang dihelat. Tambahan kemenangan pada balapan pembuka musim 1953 di GP Argentina membuat Ascari mampu mencatatkan tujuh kemenangan beruntun. Catatan tersebut akhirnya patah karena Ascari tak mengikuti seri Indianapolis 500 yang kali itu juga merupakan bagian dari Formula 1.

3. Michael Schumacher

Michael Schumacher (twitter.com/F1)

Michael Schumacher tercatat 3 kali membuat 5 atau lebih kemenangan beruntun selama kariernya di Formula 1. Ia melakukannya pertama kali ketika mampu memenangi 4 balapan penutup musim 2000 dan memuncaki podium pada 2 balapan awal musim 2001. Schumacher kembali mengulangi pencapaiannya tersebut pada musim 2004 yang merupakan salah satu musim terbaiknya.

Dengan mobil F2004 yang tak terkalahkan musim itu, Schumacher mampu memenangi lima balapan pembuka. Catatan tersebut sempat terputus ketika Schumacher gagal finis di GP Monako. Namun, setelah itu Schumacher mampu mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dari GP Eropa hingga Hungaria.

Baca Juga: Mattia Binotto Respons Kritik Nico Rosberg Soal Strategi Ferrari

4. Nico Rosberg

Nico Rosberg (twitter.com/MercedesAMGF1)

Nico Rosberg menjadi pembalap keempat yang mampu mencatatkan tujuh kemenangan secara beruntun. Pembalap berkebangsaan Jerman tersebut membuka keran kemenangannya ketika menjuarai tiga balapan penutup musim 2015. Momentum bagus tersebut mampu ia teruskan pada musim berikutnya.

Mengendarai Mercedes F1 W07, Rosberg mampu menyabet tiga kemenangan beruntun pada awal musim. Sayang, torehan tersebut terhenti pada GP Spanyol ketika terlibat insiden dengan Lewis Hamilton yang membuat keduanya gagal finis. Meski begitu, Rosberg mampu menutup musim 2016 dengan raihan gelar juara dunia.

5. Jack Brabham

Jack Brabham (twitter.com/F1)

Sebelum kedatangan Jack Brabham pada 1958, Cooper merupakan sebuah tim kecil di Formula 1. Mereka kesulitan bersaing dengan deretan tim papan atas macam Ferrari, Maserati, hingga Lotus. Namun, mereka mampu meraih dua gelar juara konstruktor dan pembalap pada 1959 dan 1960.

Keduanya sukses dipersembahkan oleh legenda balap asal Australia, Jack Brabham. Bahkan, Brabham sempat mecatatkan lima kemenangan beruntun pada musim 1960. Sayang, keputusan Cooper untuk memboikot GP Italia membuat Brabham gagal memperpanjang catatan tersebut.

6. Jim Clark

Jim Clark (twitter.com/F1)

Jim Clark pernah mencatatkan lima kemenangan secara beruntun pada musim 1965. Pembalap yang menghabiskan seluruh kariernya bersama Lotus tersebut benar-benar tampil dominan musim itu. Ia membuka musim dengan baik ketika mampu menjuarai GP Afrika Selatan.

Namun, ia tak mengikuti seri kedua di GP Monako karena Lotus lebih memilih tampil di ajang Indianapolis 500. Meski begitu, Clark tak terhentikan ketika ia kembali ke lintasan Formula 1. Pembalap asal Inggris tersebut mampu meraih lima kemenangan beruntun yang membuatnya meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya.

7. Nigel Mansell

Nigel Mansell (twitter.com/F1)

Mobil Williams FW14B merupakan salah satu mobil terbaik yang pernah mengaspal di Formula 1. Dibekali dengan beberapa teknologi tinggi membuat Nigel Mansell merengkuh gelar juara dunia pada musim 1992. Mansell seolah tak terhentikan dengan keunggulan 52 poin dari rekan setimnya, Riccardo Patrese.

Dominasi Mansell sudah terlihat sejak awal musim ketika ia berhasil menyapu bersih lima balapan pembuka. Catatan tersebut terhenti pada GP Monako ketika ia menempati posisi kedua di belakang Ayrton Senna. Padahal, Mansell sempat mendominasi balapan tersebut sebelum mengalami masalah pada akhir balapan.

8. Lewis Hamilton

Lewis Hamilton (twitter.com/MercedesAMGF1)

Ketika Formula 1 memasuki era turbo hybrid pada 2014, tak ada tim lain yang lebih dominan daripada Mercedes. Hal itu terbukti ketika Lewis Hamilton mampu meraih lima kemenangan beruntun dari seri ke-13 di GP Italia hingga seri ke-17 di GP Amerika Serikat. Catatan tersebut kian manis karena Hamilton sukses menutup musim dengan raihan gelar juara dunia.

Hamilton kembali mengulang pencapaian tersebut pada musim 2020 ketika Mercedes menciptakan mobil W11 yang sering dianggap sebagai karya terbaik dari pabrikan asal Jerman tersebut. Mobil tersebut juga yang membawa Hamilton meraih lima kemenangan beruntun dari GP Eifel hingga GP Bahrain untuk menyempurnakan gelar juara dunianya yang ketujuh.

Baca Juga: Max Verstappen Bersemangat Lanjutkan Rentetan Kemenangan di GP Austria

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya